PPP: video Mbah Moen sebut Prabowo telah diedit

viva.co.id

Jakarta (KANALACEH.COM) – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengklarifikasi potongan video yang merekam Kiai Maimoen Zubair dalam satu acara bersama Presiden Jokowi, mendoakan Prabowo Subianto. Mbah Moen, sapaan Kiai Maimoen, adalah ulama terpandang sekaligus Ketua Majelis Syariah PPP.

Dalam video itu terekam Mbah Moen sedang berdoa dalam acara zikir bersama di Pondok Pesantren Al Anwar, Rembang, Jawa Tengah, Jumat (1/2) lalu. Presiden Jokowi hadir dan duduk di samping Mbah Moen.

Saat sesi doa itu rekaman video memperlihatkan Mbah Moen berdoa dengan menyebut nama Prabowo. Arti doa itu diduga mendoakan Prabowo Subianto jadi Presiden.

Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy yang akrab disapa Romi membantah video yang viral itu, menurutnya video yang beredar telah diedit oleh pendukung Prabowo.

“Sebenarnya beredar juga video klarifikasinya atau lanjutannya yang tidak pernah diedarkan oleh para pendukung paslon 02, karena hobi mereka yang tukang motongin video dan framing media. Di video kedua, Mbah Moen menegaskan doanya ditujukan untuk Pak Jokowi. ‘… La Pak Prabowo Innama Pak Jokowi, Joko Widodo’ (bukan Prabowo, melainkan Joko Widodo).

Ini juga menjadi jelas, bahwa Doa yang tadi itu yang isinya mendoakan agar jadi presiden kedua kali itu untuk Jokowi bahkan ditegaskan dua kali dengan menyebut ‘Jokowi’ dan ‘Joko widodo’,” kata Romi dalam keterangan tertulisanya, Sabtu (2/1).

Lebih lanjut, Romi membenarkan jika Mbah Moen sempat salah ucap ketika melantunkan doa, namun secara makna yang dituju adalah Jokowi bukan Prabowo.

“Saat KMZ (Mbah Moen) membaca doa, beliau memang salah mengucap (sabqul lisan). Terbukti bahwa antara isi doa sebelumnya dan ucapan ‘Prabowo’ tidak nyambung. Karena KMZ melafalkan jelas ‘hadza rois (presiden ini) dan mendoakan untuk menjadi presiden kedua kalinya (marrah tsaniyah)’. Jelas di sini, siapa yang dimaksud menjadi presiden kedua kalinya, tentu merujuk Pak Jokowi. Beliau saat ini menjadi presiden di periode pertama,” ucap Romi. [IdnTimes]

Related posts