Luas Tanah Prabowo di Aceh Terbentang di 4 Kabupaten

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Perusahaan PT Tusam Hutani Lestari (THL) milik Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto di Aceh memiliki luas 97.300 hektare. Luasnya membentang di empat kabupaten, mulai dari Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen hingga Aceh Utara.

PT THL ini bergerak di bidang produksi kayu pinus. PT itu juga telah mendapatkan Sertifikasi Legalitas Kayu (SLK) dalam memperoleh hasil hutan kayu sesuai Permenhut 2016.

Mantan Direktur PT. Tusam Hutani Lestari, Ivan Astavan Manurung membenarkan bahwa lahan itu dimiliki oleh Prabowo. Namun, ia enggan menjelaskan secara rinci soal produksi kayu pinus di lahan tersebut.

“Benar (milik Prabowo). Tapi saya tidak lagi disana dan sudah lama, coba hubungi orang THL yang baru saja, namanya Pak Hasan,” katanya saat dihubungi melalui telephone, Senin (18/2).

Informasi yang diperoleh dari Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Aceh, PT. Tusam Hutani Lestari berdiri pada 13 Juli 1993, dan memperoleh izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu hutan tanaman industri di Aceh seluas 97.300 hektare melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 556/Kpts-II/1997, tanggal 1September 1997.

Awalnya THL berkewajiban memasok bahan baku kayu untuk PT. Kertas Kraft Aceh (KKA). Semenjak perusahaan itu kolaps 15 tahun lalu, perusahaan milik Prabowo ini tidak beroperasi normal dan tidak adanya perusahaan yang menampung hasil produksi. Kayu pinus di lahan tersebut sempat di tebang oleh warga sekitar.

Untuk mengurangi pembalakan liar, THL mengizinkan petani sekitar menanam serai dan tumbuhan tumpang sari lain di lahan produksinya. Dengan syarat, tidak boleh menebang dan membakar hutan.

Selain itu, THL juga bekerja sama dengan masyarakat dan pihak ketiga untuk memproduksi getah pinus.

Isu lahan Prabowo ini mencuat sejak Joko Widodo menyebut Prabowo memiliki ratusan ribu hektare lahan di sejumlah wilayah, termasuk di Aceh. Prabowo saat itu menagkui punya lahan di berbagai daerah. [Randi]

Related posts