Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh menggelar pelipatan kertas surat suara di lantai dua Gudang logistik KIP di Jalan T Panglima Polem, Kampung Mulia.
Pantauan dilokasi, ratusan kotak suara tersusun rapi dilantai satu. Beberapa petugas KIP tampak ada yang sedang mendata dan mengecek kotak suara.
Ketua KIP Banda Aceh, Indra Milwady mengatakan, proses pelipatan suarat suara itu dikerjakan oleh warga perwakilan setiap kecamatan di kota Banda Aceh. Masing-masing kecamatan berjumlah 10 orang. Tahap pertama, surat suara yang dilipat dikhususkan untuk tingkat pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK), ditargetkan pengerjaanmya selesai dalam waktu sepuluh hari.
“Untuk tahap pertama ini pelipatannya dimulai dari ketas suara tingkat DPRK. Melibatkan 90 warga mewakili sembilan kecamatan di Banda Aceh. Mereka akan menyortir dan melipat kertas suara,” ujarnya, Rabu (6/3).
Usai tahap pertama selesai selanjutnya dilanjutkan surat suara tingkat Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), DPR-RI, dan Presiden. Masing-masing surat suara ini memiliki kerumitan masing-masing, sehingga proses pelipatannya dilakukan secara bertahap.
“Proses pelipatan ini tidak sama kerumitannya. Kalau kertas suara Presiden itu ukurannya kecil, dua kali lipatan selesai. Kalau DPRK, DPRA, dan DPR RI itu sekitar lima kali lipatan,” kata Indra.
Total keseluruhan surat suara berjumlah sekitar 160.500, dalam sehari setiap orangnya ditargetkan mampu menyelesaikan 1000 surat suara yang terbagi dalam dua kotak.
“Per orang setiap harinya akan menyelesaikan dua kotak, setiap kotak itu berjumlah 500 surat suara. Masing-masing mereka diupah sebanyak 92 rupiah perlembarnya,” ujar Indra. [Rino Babahrot]
