Penumpang Pesawat dari Aceh ke Luar Negeri Melonjak Drastis

Ilustrasi. (bbc)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Jumlah penumpang dari Bandara Sultan Internasional Iskandar Muda, Aceh ke luar negeri meningkat drastis di Januari. Semua itu gara-gara tiket pesawat mahal.

Peningkatan ini merupakan dampak dari melonjaknya harga tiket pesawat yang terjadi beberapa waktu lalu. Berdasarkan data dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, penumpang internasional yang berangkat dari Provinsi Aceh melalui bandar udara Sultan Iskandar Muda pada bulan Januari 2019 sebanyak 13.865 orang. Jumlah itu mengalami peningkatan sebesar 14,19 persen dibandingkan Desember 2018.

“Juga mengalami peningkatan sebesar 43,50 persen dibanding Januari 2018,” kata Kepala BPS Aceh Wahyudin seperti dilansir laman Detik.com, Rabu (6/3).

Sementara penumpang yang datang ke Aceh sebanyak 13.482 orang. Hal ini juga mengalami peningkatan sebesar 32,68 persen jika dibandingkan Desember 2018, dan meningkat 39,41 persen jika dibandingkan Januari 2018.

Sedangkan penumpang penerbangan domestik awal tahun jumlahnya mencapai 26.405 orang atau mengalami penurunan sebesar 16,45 persen terhadap Desember 2018.

Menurut Wahyudin, jika dibandingkan Januari 2018 mengalami penurunan sebesar 35,87 persen. Sedangkan penumpang yang datang awal tahun sebanyak 25.052 orang, terjadi penurunan sebesar 20,70 persen dibandingkan Desember 2018.

“Secara total di Provinsi Aceh, jumlah penumpang pada bulan Januari 2019 mencapai 88.889 orang, mengalami penurunan dibandingkan Desember 2018 sebesar 8,83 persen, juga mengalami penurunan sebesar 23,40 persen bila dibandingkan dengan Januari 2018,” jelas Wahyudin.

Peningkatan jumlah penumpang ke luar negeri juga diakui GM PT Angkasa Pura-2 Bandara Sultan Iskandar Muda, Yos Suwagiono. Menurutnya, hal itu terjadi akibat dampak mahalnya tiket pesawat yang terjadi sejak akhir tahun.

Menurut Yos, jumlah penumpang yang berangkat ke Malaysia mengalami peningkatan pasca harga tiket pesawat dalam negeri melonjak drastis. Yos mencatat, 40 persen penumpang sekarang terbang ke Malaysia.

“Sekarang Air Asia sudah terbang sehari tiga kali. Penerbangan ke Penang juga sudah ada setiap hari,” ungkap Yos.

Yos mengungkapkan, meski pihak maskapai sudah menurunkan harga tiket, namun belum mampu mendongkrak jumlah penumpang pesawat. Ia menyebut, harga tiket turun berkisar 20-30 persen.

“Kenaikan kemarin kan hampir 100 persen. Terasa bagi masyarakat, kecuali bagi pelaku bisnis,” jelasnya. []

Related posts