Hari Air Sedunia, Sudah Baguskah Pengelolaan Sungai Kita?

Sensasi wisata arung jeram di Sungai Peusangan Aceh Tengah
Para pengunjung mengarungi Sungai Peusangan dengan perahu karet didampingi pemandu profesional dari FAJI Aceh Tengah di lokasi wisata Arung Jeram Lukup Badak, Takengon, Aceh Tengah, Sabtu (31/3). (Antara Aceh)

(KANALACEH.COM) – Memperingati Hari Air Sedunia yang sudah diperingati sejak tahun 1992 dengan tema yang berbeda setiap tahunnya, ada beberapa masalah yang harus kita sadari. Pasalnya, air sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia dan alam.

Ketua Gumati Foundation, Dodi Kurniawan mengatakan, Hari Air Sedunia untuk tahun 2019 adalah Peduli Sungai. Dodi menjelaskan, acara ini bertujuan untuk menggugah kesadaran warga betapa pentingnya sungai.

“Sungai yang sehat pasti sungai yang aman dan akan menghindarkan kita dari bencana atau musibah yang ditimbulkan oleh salahnya pengolahan sungai”, kata dia seperti dilansir laman Okezone.com, Sabtu (23/3).

Dodi berharap, agar warga lebih peduli terhadap sungai dan lebih memelihara sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai, serta tidak mengambil batu-batuan karna batu-batuan mempunyai fungsi sebagai penahan arus dan sebagai perlindungan ikan-ikan.

“Yang tidak kalah pentingnya adalah tidak membuang zat-zat beracun ke sungai, sehingga habitat sungai akan terpelihara dengan baik dan itu akan menjadi sumber daya untuk kita,” jelas dia.

Lingkungan, kata dia adalah bagian hidup dan merupakan suatu ekosistem dalam kehidupan manusia. Bambang pun mengingatkan, agar warga masyarakat jangan sampai abai terhadap lingkungannya.

“Sebagaimana kita ketahui bencana alam berasal dari alam dan disebabkan oleh kesalahan kita dalam mengelola lingkungan,” tukas dia. []

Related posts