APJII Sebut Konsep Smart City Banda Aceh Sudah Baik

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Saat ini, penggunaan internet sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari dan terus berkembang pesat. Selain dari jumlah pengguna yang terus bertambah, layanan yang diberikan pun semakin bervariasi dan menggeser teknologi konvensional.

Aplikasi Voice-over Internet Protocol(VoIP), Instant Messaging (IM), Video Call, dan Tele-Conference, adalah contoh nyata penerapan teknologi Internet yang sudah perlahan tapi pasti menggusur peran layanan telekomunikasi konvensional seperti voice call dan SMS.

Internet merupakan sistem global dari jaringan komputer yang saling terhubung memanfaatkan internet protocol suite (TCP/IP) dimana jalur bisnisnya merentang jauh melampaui sekat dan batas antar negara.

Maka tidak aneh jika pemangku kepentingan bisnis kini sangat perlu berkolaborasi demi meningkatkan layanan dari teknologi ini.

Jajaran Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Selasa (2/4/2019) berbagi informasi seputar peran layanan informasi dan teknologi di hadapan jajaran pegawai Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banda Aceh, di Aula Madani Center.

Ketua Bidang Koordinasi dan Pengembangan Wilayah Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Zulfadly Syam dalam paparannya terkait sebuah konsep sinergi Kota Banda Aceh menuju integritas digital menyebutkan, konsep smart city dari Banda Aceh sudah sangat bagus, tapi mungkin ada beberapa hal yang akan dikolaborasikan nantinya.

“Arsitektur teknologi informasi harus dibangun dari fisik, jaringan dan selanjutnya aplikasi,” Pungkas Zulfadly.

Ia mengibaratkan jika sebuah pondasi ini tidak kokoh maka akan membuat bangunan lainnya runtuh. Oleh karenanya fisik itu harus dibangun lebih dulu.

“Ketika membangun teknologi, maka harus dirasakan langsung oleh masyarakat,” Sebutnya.

Sementara itu, sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kota Banda Aceh T Taufik Mauliansyah menyambut baik kunjungan pihak APJII di Diskominfotik.

Menurut Taufik, ini bukan hanya sebuah pertemuan tapi ada informasi dan pengetahuan yang bisa digali dari sebuah pertemuan ini. “Saya komit bahwasanya SDM kita lebih berdaya. Jadi kita harapkan dengan adanya pertemuan ini dapat saling tukar informasi,” ujar Taufik. [Randi/rel]

Related posts