Lanud MUS Sabang Ziarah ke Makam Maimun Saleh

Lanud MUS Sabang ziarah ke makam Maimun Saleh. (ist)

Sabang (KANALACEH.COM) – Personil TNI AU dari Lanud MUS Sabang, Satrad 233 Sabang dan Pia Ardhya Garini mengunjungi makam Serma PNB Udara Maimun Saleh di Aceh Besar.

“Beliau salah satu putra Aceh yg menjadi penerbang TNI AU, namun gugur dalam tugas dan namanya diabadikan menjadi nama Pangkalan TNI AU di Sabang,” demikian dikatakan Komandan Laud Maimun Saleh Sabang  Letkol Pnb Yudha Irawan, Senin (8/4).

Terkait kunjungannya ke makam Serma Pnb Maimun Saleh, Danlanud juga mengatakan, ini menggambarkan bahwa prajurit TNI AU yang ada saat ini, tidak melupakan jasa para pendahulunya dan bisa menjadi contoh.

Ini merupakan salah satu rangkaian Hut TNI AU ke 73 tahun 2019, sekaligus menjalin hubungan tali silaturahmi dengan keluarga besar Almarhum Maimun Saleh.

Kegiatan Ziarah diikuti oleh para personil dari Lanud Maimun Saleh, Satrad 233 yang bergabung dengan Lanud Sultan Iskandar Muda , serta pengurus pia Ardya Garini  Lanud Maimun Saleh, dan IKKT.

Sekilas tentang in memoriam, Sersan Udara Maimun Saleh adalah Putra Daerah Istimewa Aceh yang lahir pada tanggal 14 mei 1929 di Kota Raja( sekarang Banda Aceh ), beliau menempuh pendidikan disekolah taman siswa dan sekolah menengah Islam di kota kelahirannya.

Pada hari jumat tanggal 1 Agustus 1952, Sersan udara Maimun Saleh sedang menerbangkan pesawat intai Auster IV-R-80 dalam rangka latihan rutin diatas Pangkalan Semplak Bogor.

Dalam latihan tersebut, Sersan udara Maimun Saleh mengalami kecelakaan dan gugur. Dengan gugurnya sersan udara Maimun Saleh , Angkatan Udara telah kehilangan sosok pemuda pembangunan Angkatan Udara Republik Indonesia.

Untuk mengenang jasa Sersan Udara Maimun Saleh oleh Angkatan Udara Republik Indonesia, namanya diabadikan sebagai nama lapangan terbang militer Lhoknga dan detasemen AURI Banda Aceh.

Setelah lapangan terbang Lhoknga tidak digunakan lagi karena telah dibangun Bandara Blang Bintang Sultan Iskandar Muda (SIM), maka nama Maimun Saleh kemudian diabadikan pada lapangan terbang yang berada di gampong Cot Ba’u Kota Sabang. [red]

Related posts