Mahasiswa Segel Kantor Gubernur Aceh

Mahasiswa menyegel kantor Gubernur Aceh, dalam aksi menolak PT EMM. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ratusan mahasiswa lintas Universitas di Aceh menggelar unjuk rasa di halaman kantor Gubernur Aceh, Selasa (9/4). Mereka meminta agar Pemerintah Aceh menolak kehadiran PT Emas Mineral Murni (EMM) di Beutong, Nagan Raya.

Mereka menilai, aktivitas pertambangan itu akan berdampak luas pada kerusakan lingkungan. Pantauan kanalaceh.com, massa mulai berdatangan sejak pukul 10:30 WIB.

Baca: Pemerintah Aceh diminta segera cabut izin PT EMM

Mereka juga meminta Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah untuk menemui mereka. Namun, Plt tak kunjung hadir. Massa pun kembali merangsak masuk ke dalam kantor Gubernur tapi di hadang oleh brikade Satpol PP dan anggota Polisi.

Jumlah mahasiswa yang mencapai ratusan itu juga memasang spanduk di depan kantor gubernur dengan tulisan “Kantor Ini Di Segel”.

Baca: Bocah SD di Nagan Raya surati Presiden terkait Izin PT EMM

Aksi itu mulai memanas ketika Plt Gubernur tak juga menemui massa aksi. “Kami sudah berkali-kali aksi, tapi mana Plt Gubernur, dia harus bertanggung jawab. Kami hanya meminta izin PT EMM di cabut sekarang juga,” ujar salah seorang orator.

Menurut mereka, izin tambang yang dikeluarkan pemerintah pusat kepada PT EMM melanggar kekhususuan Aceh. Pemerintah Nagan Raya sebelumnya hanya memberi izin 3000 hektar, tapi ketika dikeluarkan izin oleh pusat mencapai 10.000 hektar.

Kehadiran PT EMM, kata dia, juga berdampak pada sempitnya ruang kelola rakyat atas sumber daya hutan dan lahan yang selama ini menjadi sumber penghidupan utama masyarakat. [Randi]

Related posts