4 Perempuan Tangguh Indonesia Sang Penakluk Puncak Dunia

Perempuan tangguh penakluk puncak dunia. (okezone)

(KANALACEH.COM) – Untuk menaklukkan puncak gunung di dunia tidaklah mudah. Butuh waktu lama dan persiapan yang matang agar bisa tiba di puncak tertinggi. Belum lagi medan yang ekstrem makin menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh para pendaki.

Salah satu contoh yaitu puncak Gunung Everest yang bisa ditaklukkan oleh perempuan-perempuan dalam menaklukkan puncak di dunia . Sudah banyak yang bisa menyaksikan pemandangan indah di sana, termasuk orang-orang Indonesia.

Sebagaimana dilansir laman Okezone.com Minggu (21/4), ini 4 perempuan-perempuan yang pernah taklukkan puncak dunia,

1.Mathilda Dwi Lestari

Mathilda Dwi Lestari adalah wanita muda asal Indonesia yang bertubuh mungil setinggi 156 cm yang lahir dalam keluarga besar. Hilda sapaan dari Mathilda, memiliki saudara kembar yang meninggal ketika ia baru berusia 4 hari karena hidrosefalus.

Hilda memiliki kepribadian yang sangat liberal, ia selalu melakukan apa pun yang diinginkannya. Ia pernah membaca buku yang berjudul “The Secret”, dia percaya bahwa alam semesta akan membantunya mencapai impiannya yang lain.

Ia tahu ada lebih banyak pintu yang menunggunya, salah satunya Hilda bergabung dengan tim The Women of Indonesia’s Seven Summits Expedition Mahitala-Unpar (WISSEMU)  membuka lebih banyak mimpi baru untuk dirinya. Dia mencapai keinginannya untuk pergi jauh menaklukan dunia dan membuat Indonesia bangga atas kerja kerasnya.

  1. Fransiska Dimitri Inkiriwang

Dilahirkan pada 4 Oktober, 21 tahun silam di Jakarta. Deedee sapaan dari Fransiska Dimitri Inkiriwang tidak pernah berpikir bahwa ia akan menjadi salah satu dari tiga wanita Indonesia yang akan mendaki salah satu puncak tertinggi di dunia.

Masa remajanya diwarnai dengan banyak kegiatan yang sepertinya tidak cocok untuk gadis seusianya. Selain kegiatan luar ruangannya, Deedee mengaku sangat menghargai seni. Solitaire Mystery novel karya penulis Norwegia, Jostein Gaarder adalah salah satu favoritnya. Dia penggemar berat sehingga memutuskan mendedikasikan bagian kecil di punggungnya untuk Joker, karakter dari buku yang jelas sangat dia sukai.

Pramoedya Antara Toer dengan cepat menjadi salah satu dari banyak inspirasi baginya untuk membuat negaranya bangga. Kakak lelakinya yang lebih tua, lebih tenang, dan penuh perhatian selalu ada di sisinya, memotivasi setiap langkahnya seperti ibunya, yang juga pantas dihormati, tidak pernah berhenti bersorak untuknya.

Tetapi bagi Didi, sumber kekuatan dan tekad utamanya adalah ayahnya, yang juga penggila pendaki gunung di masa mudanya.

3.Clara Sukmawati

Clara tercatat sebagai orang Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang berhasil menaklukkan Everest pada 1996. Tahun 1996 bukanlah tahun pertama Clara melakukan ekspedisi ke salah satu puncak gunung tertinggi di dunia.

Sebelumnya, pada 1994, ia pernah melakukan ekspedisi lebih dulu ke Everest bersama dengan 5 orang dari tim PPGAD (Perkumpulan Pendaki Gunung Angkatan Darat). Tapi, ia dan timnya tidak sanggup menyelesaikan misi itu.

Mereka hanya bisa tiba di ketinggian 7.000 meter. Medan yang sangat berat menjadi alasan mereka tak bisa menginjakkan kaki di puncak Everest. 

4.Dian Indah Carolina 

Menurut tes kepribadian MBTI (Myers-Briggs Test Indicators) di internet, Dian Indah Carolina memiliki kepribadian yang mirip dengan banyak pemimpin dunia seperti Steve Jobs dan Roosevelt.

Caro lahir pada 1995, yang menjadikannya anggota di tim WISSEMU termuda. Dia tidak takut untuk bicara. Caro sering memberikan rekomendasi dan pendapatnya yang sama pentingnya dengan dua anggota tim lainnya yang lebih tua.

Caro adalah anak yang sangat aktif dengan daftar kegiatan lebih banyak daripada anak-anak lain pada umumnya. Dari pergi ke sekolah, pelajaran biola, kelas wushu, latihan tenis, kelas bahasa Inggris, dia melakukan semua itu dari fajar hingga senja.

Caro mengatakan bahwa mimpinya untuk dapat melakukan perjalanan ke seluruh dunia akan menjadi kenyataan ketika bergabung dengan tim WISSEMU. Satu demi satu, mimpinya akan menjadi kenyataan. []

Related posts