Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kolam Mata Ie di Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar alami kekeringan, Rabu (24/4).
Pantauan dilokasi, tampak dasar kolam terlihat kering kerontang. Pengunjung yang datang hanya mengabadikan foto lantai tanah kolam yang tandus, pecah-pecah akibat dilanda kemarau.
Warga disana mengatakan, selama puluhan tahun mereka tinggal di Banda Aceh ini yang ketiga kali kolam Mata Ie kering total.
Kabag Teknis dan Produksi PDAM Tirta Montala, Salman mengatakan, kekeringan ini disebabkan karena kurangnya curah hujan di daerah Aceh Besar, dan juga bersamaan dengan musim tanam.
“Pengaruhnya mungkin karena bersamaan dengan musim tanam, dan juga curah hujan yang berkurang,” kata Salman kepada wartawan, Rabu (24/4).
Kekeringan kolam Mata Ie ini, kata dia merupakan kali ketiga terjadi sejak 2017 lalu. Akibatnya, tiga kecamatan merasakan dampak dari kekeringan tersebut. Penyaluran air bersih tidak berjalan maksimal seperti biasanya.
“Ini berpengaruh di tiga daerah yaitu Kecamatan Darul Imarah, Peukan Bada dan sebagian Kecamatan Lhoknga,” ucapnya.
Kondisi itu juga membuat kapasitas air yang biasanya berhasil di produksi sebanyak 140 liter per detik, kini menurun drastis, hanya mendapatkan 60 liter per detik nya.
Menurut Salman, kekeringan itu berpengaruh secara signifikan terhadap penyuplaian air. Karena itu pihaknya sedang mencoba alternatif baru yakni dengan menyuplai dari WTP Siron yang bersumber dari Lambaro dengan mengandalkan air dari Krung Aceh. [Randi]
