Jakarta (KANALACEH.COM) – Sejumlah agen travel yang berasal dari Aceh, menjual paket wisata yang ada di Aceh, selama pameran Majapahit International Travel Fair (MITF) 2019, khususnya paket wisata religi dan Ramadan.
Kasi Analisa Pengembangan Segmen Pasar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Nurlaila Hamjah, mengatakan, pihaknya sengaja membawa beberapa travel Aceh, seperti Aceh MU Wisata dan Aceh Great Wall untuk menjual paket tematis Aceh.
Selama MITF TRAVEX 2019 di Mercure Hotel Surabaya pada tanggal 4 Mei 2019, Sabtu, pengunjung yang hadir adalah para buyers yang khusus diundang oleh penyelenggara, mereka juga sangat antusias mencari informasi tentang berbagai jenis paket wisata Aceh.
Baca: Wisata Aceh Dikenalkan di Pameran Majapahit International Travel Fair
“Acara MITF TRAVEX 2019 ini mempertemukan seller dan buyer dari 14 Negara. Keikutserataan beberapa travel, seperti Aceh MU Wisata dan Aceh Great Wall, mereka juga membangun jaringan kerjasama joint promotion melalui penjualan paket wisata menarik, seperti Wisata Religi Aceh, Wonderful Ramadhan in Aceh, dll,” ujar Nurlaila Hamjah seperti keterangan tertulisnya yang diterima, Minggu (5/5).
Selama MITF Travex 2019 berlangsung, banyak seller yang tertarik dengan paket wisata Aceh, seperti seller dari India, Thailand, Filipina, Malaysia, Australia, Nepal, Tiongkok, Taiwan, dan beberapa negara lainnya.
Salah seorang Travel Agent dari Aceh yang diikutsertakan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Aceh pada acara MITF TRAVEX 2019, Riska mengatakan, calon wisatawan yang ingin datang ke Aceh sangat antusias. Karena Aceh semakin terbuka dan memiliki banyak ragam pesona wisata menarik dan unik.
Menurutnya, dengan seringnya Aceh ikut serta pada berbagai expo dan pameran sesuai dengan target market, maka jumlah wisatawan ke Aceh akan terus meningkat dan akan berdampak positif pada kemajuan industri pariwisata Aceh.
“Perlu terus dilakukan berbagai pembenahan dan pengembangan sarana dan prasarana wisata sesuai dengan kebutuhan dan harapan wisatawan, khususnya komponen 3 A (Aksesibility, Amenity dan Attraction), ” ucapnya. [Randi/rel]
