Awal Puasa, Jalanan Kota Banda Aceh Sepi

Kawasan Simpang Lima Banda Aceh. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Hari pertama puasa Ramadhan 1440 Hijriah, Senin (6/5) Kota Banda Aceh sepi dari aktivitas warga, karena sebagian masyarakat berdiam diri di rumah dan tempat ibadah, seperti masjid, surau dan mushala.

Pantauan dilokasi, sejumlah ruas jalan maupun pertokoan di Kota Banda Aceh tampak lengang. Di kawasan yang sebelumnya dipadati warga seperti pasar Aceh, Peunayoung, Simpang Lima, Simpang Jambo Tape kelihatan sepi. Hingga pukul 10:20 WIB arus lalu lintas juga masih sepi.

Misalnya di kawasan Simpang Lima, biasanya jalanan ini dipadati oleh pengedara yang ingin ke pusat perbelanjaan dan perkantoran. Sepinya suasana Kota Banda Aceh karena sejumlah toko dan pasar tradisional tutup. Meskipun ada yang buka, hanya beberapa toko saja.

Kemudian hanya Aparatur Sipil Negara (ASN) dan karyawan swasta yang terlihat beraktifitas hari ini. Mereka masuk kerja seperti hari biasanya.

Di ibu kota Provinsi Aceh itu, pemerintah setempat sudah mengeluarkan seruan bersama yang melarang penjual makanan dan minuman mulai pukul 05.00 WIB pagi hingga 16.00 WIB.

Seruan itu ditandatangani wali kota dan unsur pimpinan daerah lainnya, dikeluarkan pada 19 April 2019. Bagi warung nasi, warung kopi, maupun pedagang makanan, akan dikenakan sanksi tegas jika menjual dagangannya di saat masyarakat berpuasa.

“Kita akan menindak tegas bagi warung nasi dan penjualan makanan berjualan di siang hari. Begitu juga warung kopi yang buka saat salat tarawih. Kalau pelanggaran berulang, akan kami cabut izin usahanya,” kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman beberapa waktu lalu. [Randi]

Related posts