MPU Aceh Minta Peminta Sumbangan Tidak Memaksa

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Majelis Pemusyawaratan Ulama (MPU) Aceh menyayangkan aksi kelompok yang memaki kasir Indomaret, karena diberi sumbangan Rp 1.000.

Wakil Ketua MPU Aceh, Tgk Faisal Ali mengatakan bahwa aksi itu merupakan perilaku yang tidak terpuji. Memaksa orang untuk memberikan sumbangan dengan nominal yang diinginkan.

“Tidak boleh begitu. Jangan dipaksa. Itukan juga bukan sedekah wajib. Itu perilaku yang tidak terpuji dan jangan dilakukan oleh orang Islam hal seperti itu. Apalagi kasir itu bukan pemilik, dia orang kerja, bagaimana bisa dia beri. Kalau mau banyak minta sama pemiliknya,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (12/5).

Baca: Tokoh Agama Matangkuli Minta Kasus Indomaret Tak Diperpanjang

Menurut Tgk Faisal, apa yang dilakukan oleh kasir Indomaret itu sudah tepat, dan orang yang memaksakan meminta sumbagan itu perilaku yang tidak tepat. Bahkan hal itu, kata dia dilarang dalam agama.

Oang yang meminta-minta, lanjut Faisal juga punya tatakrama, kesopanan, dan keadaban yang perlu dijaga dalam hal meminta sumbangan pada orang yang berhak diminta.

Baca: Viral! Kasih Sumbangan Rp 1000, Warga Matangkuli Datangi Indomaret

“Dalam agama kita meminta boleh, walaupun itu hal yang kurang bagus. Kemudian orang yang kita minta itu memberikan seikhlasnya dan milik dia sendiri,” ucapnya.

Sebelumnya, sekelompok warga di Kecamatan Matang Kuli, mendatangi swalayan Indomaret di wilayah itu, karena tidak terima mendapat sumbangan Rp 1.000.

Seorang pria yang menggunakan baju koko warna putih memprotes kasir. Ia tidak terima diberikan Rp 1000, baginya pemberian dengan nominal Rp 1.000 itu adalah bentuk pelecehan.

“Ini pelecehan ini, kalian cari untung aja di Matangkuli sini, mendingan tidak di kasih kalau Rp 1.000 kalian kasih,” kata pria dalam video yang berdurasi 1 menit 32 detik tersebut dihadapan kasir.

Pria tersebut juga menjelaskan bahwa sumbangan itu bukan untuk mereka. Tapi ingin disumbangkan ke Palestina dan warga muslim lainnya.

Ia protes, karena pedagang sayur dan ikan saja memberikan sumbangan Rp 100 ribu, tapi pihak toko ritel modern itu, malah memberi Rp 1000. Video tersebut sudah viral dan beredar luas di media sosial. [Randi]

Related posts