Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Bupati Aceh Tamiang, Mursil mengeluarkan imbauan agar warganya tidak pergi ke Jakarta, untuk mengikuti gerakan people power.
Bahkan ia menolak jika ada sekelompok orang yang memprovokasi agar warga tetap ikut ke Jakarta. Pihaknya sudah berkordinasi dengan semua tokoh agama dan adat setempat, bahwa mereka menolak ajakan tersebut.
Baca: Bawaslu Putuskan KPU Bersalah Terkait Input Data Situng
“Kami menolak adanya imbauan dan ajakan gerakan people power untuk masyarakat Aceh Tamiang untuk berangkat ke Jakarta,” kata Mursil kepada wartawan, Kamis (16/5).
Mursil menilai pelaksanaan pemilu 17 April 2019 lalu, sudah berjalan dengan lancar dan aman di Aceh Tamiang. Sehingga, kata dia tidak perlu ikut aksi yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Jikapun ada yang tidak menerima hasil pemilu, masyarakat diminta untuk menempuh jalur hukum.
“Mereka (penyelenggara pemilu) sudah bekerja dengan baik sehingga proses pemilihan dan penghitungan berjalan secara aman, damai, dan lancar,” ujar Mursil.
Wakil Ketua MPU Aceh Tgk Faisal Ali, juga ikut mengimbau masyarakat dan peserta Pemilu agar menempuh jalur hukum jika ada kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu.
Faisal mengingatkan masyarakat tidak melakukan hal-hal tidak terpuji, terlebih di bulan Ramadan. Ia berharap agar jangan karena ada suatu hal yang dianggap tidak tepat kemudian membuat rusak masyarakat lainnya.
“Tempuh jalur hukum yang tersedia jika dalam penyelenggaraan Pemilu ada kekurangan, jangan gunakan pesta demokrasi ini untuk melaksanakan hal-hal tidak baik,” kata Tgk Faisal. [Randi]
