Wiranto Sebut Soenarko Selundupkan Senjata dari Aceh, Ini Kata Apa Karya

Apa Karya. (Foto: acehimage)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Mantan Menteri Pertahanan GAM, Zakaria Saman ataau yang akrab disapa Apa Karya angkat bicara soal kabar penyelundupan senjata dari Aceh yang diduga dilakukan oleh mantan Danjen Kopasus, Soenarko.

Zakaria menyebutkan, pasca damai 2006 silam hingga kini mantan kombatan GAM tidak lagi memegang senjata apalagi menyimpannya. Sehingga, tudingan mantan anggota GAM menyuplai senjata ilegal adalah tidak benar.

“Kalau GAM tidak lagi memiliki senjata semua telah diserahkan dan dipotong,” kata Zakaria Saman atau yang akrab disapa Apa Karya, saat dimintai tanggapannya soal peredaran senjata ilegal di Aceh, pada Rabu (22/5).

Baca: Wiranto: Mayjen Soenarko Ditangkap Selundupkan Senjata dari Aceh

Menurutnya, senjata ilegal yang beredar saat ini di masyarakat bukan berasal dari anggota GAM. Melainkan, dari luar yang dipasok berbarengan dengan sabu. Peredaran senjata di Aceh saat ini dimainkan oleh para sindikat jaringan narkoba yang masuk ke Aceh.

“Peredaran senjata itu dimasukkan oleh para pengedar sabu. Jika ada sabu yang masuk ke Aceh pasti ada senjata itu untuk melindungi diri mereka,” ucapnya.

Ia berani menjamin peredaran senjata di Aceh saat ini murni dilakukan oleh sindikat narkoba. Bahkan, peredaran senjata di Aceh cukup banyak dan mudah didapatkan asal memiliki uang.

“Saya berani menjamin itu karena sudah berlangsung sejak lama. Sebab tidak mungkin mereka (sindikat narkoba) masuk ke Aceh tanpa dibekali senjata untuk perlawanan. Tiba di Aceh senjata itu di jual,” sebutnya.

Terkait Soenarko yang ditahan oleh Polisi soal kepeimilikan senjata ilegal dari Aceh, Zakaria meminta aparat untuk mempertanyakan dari mana asal senjata itu, kata dia, jangan hanya menyalahi mantan anggota GAM atas kepemilikan senjata ilegal.

“Saya tidak memandang jabatan apakah dia pernah menjabat sebagai Pangdam (Soenarko), siapa yang melanggar aturan periksa tanyakan dari mana senjata itu,” sebut Zakaria yang pernah menyelundupkan senjata untuk gerilyawan GAM pada masa konflik dulu. [Randi]

Related posts