Gaji Rekanan di Subulussalam Juga Belum Cair

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Rakanan di Subulussalam kembali menuntut pencairan gaji mereka kepada Pemerintah Kota setempat. Hasil pekerjaan para rekanan ini juga masih banyak yang belum dibayar.

Ahmad Rambe, salah seorang rekanan di Kota Subulussalam, menyampaikan keluhannya kepada pemerintah akibat lambatnya proses pencarian dana untuk pembayaran hasil pekerjaan mereka.

Dirinya juga mengaku bersama rekanan lainnya sudah berkali-kali mendatangi kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), namun tidak satu pun pihak BPKD bisa dikonfirmasi.

“Kami rekanan ada sekitar 30 orang sangat menyesalkan kebijakan Wali Kota Subulussalam, pekerjaan yang menjadi tanggungjawab kami sudah 100 persen selesai, kenapa hak kami belum dicairkan, kami juga punya banyak kebutuhan, berkali-kali kami datang ke kantor BPKD tapi tidak satu pun pihak BPKD bisa dikonfirmasi, harapan kami segera lah dibayar hasil keringat kami itu” kata Rambe kepada kanalaceh.com, Kamis (30/5).

Saat dikonfirmasi, Sekretaris BPKD Saifullah Hanif mengaku bahwa untuk tagihan rekanan memang belum bisa dibayarkan karena dananya belum cukup.

“Walikota dan Wakil Walikota memerintahkan untuk kita pending sementara pembayaran Tagihan LS karena KASDA tidak tidak mencukupi, untuk TC PNS saja kita pending setelah lebaran,” ucapnya.

Sebagian rekanan, kata dia sudah ada yang dibayarkan, tetapi sebelum diperintahkan untuk di pending.

“Memang itu (yang sudah di bayar) sebelum diperintahkan untuk dipending,” katanya. [Satria Tumangger]

Related posts