Formasi CPNS Guru dan Puskesmas di Subulussalam Terancam Kosong

H Mustolik, kepala BKPSDA kota Subulussalam. (Kanal Aceh/Satria Tumangger)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Penerimaan CPNS tahun 2019 di Subulussalam yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan Oktober mendatang, untuk Formasi Guru dan tenaga Puskesmas terancam Kosong.

Pasalnya, hingga hari ini Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) dari dinas pendidikan dan dinas kesehatan (Puskesmas) belum diserahkan kepada Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) kota Subulussalam. Sedangkan jadwal penyerahan terakhir hanya tinggal hitungan hari, yakni 12 Juli 2019.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala BKSDM Subulussalam Mustoliq saat ditemui media kanalaceh.com diruanganya pagi tadi Selasa (9/7).

“Anjab dan ABK dari Dinas pendidikan (Guru) dan dari Dinas kesehatan (Puskesmas) sampai hari ini belum kami terima, sementara batas penyerahan untuk perbaikan berkas ke Menpan-RB akan berakhir pada hari Jumat ini tanggal 12 Juli 2019, kalau tidak diserahkan berarti Formasi untuk Guru dan tenaga Puskesmas bisa Kosong” kata Mustoliq.

Sekretaris Disdikbud Subulussalam Hermaini, menyampaikan bahwa ia mengaku saat ini sedang menyiapkan Anjab/ABK untuk formasi guru dan besok akan diserahkan ke BKSDM.

“Sesuai perintah atasan, saat ini kami sedang menyiapkan Anjab/ABK dan berkas lain yang dibutuhkan oleh BKSDM, hari ini semuanya kami siapkan, bila perlu kami akan lembur, agar Formasi CPNS untuk Guru juga bisa dibuka besok semua berkas yang dibutuhkan akan kami serahkan ke BKSDM,” kata Hermaini.

Sementara itu, dikonfirmasi juga kepada Kasubag Umum dan Kepegawaian dinas Kesehatan Kota Subulussalam Safwan Amin, mengatakan untuk Anjab/ABK tenaga Puskesmas memang belum dibuat.

“Anjab/ABK di Dinas Kesehatan sudah selesai, namun untuk tenaga Puskesmas memang tidak ada dibuat, kami sudah tanyak ke BKSDM bagaimana bentuk formatnya, tapi sampai hari ini tidak diberikan, kami bingung bagaimana membuatnya, padahal tenaga ASN di tujuh Puskesmas yang ada di kota Subulussalam ini masih dibutuhkan,” ucap Safwan. [Satria Tumangger]

Related posts