Blangpidie (KANALACEH.COM) – Pembelian mobil baru untuk bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim seharga Rp 1 miliar, dinilai sesuai prosedur dan telah disesuaikan kebutuhan.
Hal itu dikatakan oleh Sekda Abdya Thamrin saat di jumpai di ruang kerjanya, pembelian mobil tersebut sangat tepat. Di karnakan mobil sebelumnya di beli sewaktu bupati sebelumnya menjabat.
“Semuanya untuk menopang kinerja dan tugas pejabat di daerah. Saya kira, wajar-wajar saja pembelian kendaraan dinas itu,” kata Thamrin, Jum’at (26/7).
Menurutnya mobil yang sudah ada telah berusia 5 tahun dan sudah sangat layak untuk diganti. Sehingga tidak masalah untuk diberikan sarana kendaraan dinas.
“Pembelian mobil dinas ini sudah sesuai dengan ketentuan berlaku,” sebutnya.
Menurut Thamrin, sebetulnya soal pembelian kendaraan dinas itu bagian dari hak dan fasilitas pejabat, dan itu sudah diatur dalam aturan dan perundang-undangan.
“Pembelian mobil dinas baru ini disesuaikan dengan ketersediaan anggaran, sehingga pilihan pembelian jatuh pada Nissan Elgrand dengan harga Rp 1 miliar lebih dengan sumber dana APBK 2019,”
Sebelumnya pembelian kendaraan dinas untuk Bupati Abdya sempat menimbulkan pro dan kontra. Sedangkan tahapan untuk pembelian kendaraan dimaksud sudah sesuaikan dengan aturan serta kebutuhan.
Terkait dilakukannya penunjukan langsung dalam proses pembelian dilakukan sesuai dengan aturan. Dimana pengadaan dimulai dengan identifikasi kebutuhan, selanjutnya jika kebutuhan telah jelas maka dilakukan identifikasi penyedia.
“Dalam hal penyedianya hanya satu, maka dilakukan penunjukan langsung. Hal ini sesuai dengan Perpres nomor 16 tahun 2018,” ucapnya. [Jimi Pratama]
