Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sekjen GerakanTitipan Rakyat (Getar) Aceh, Teuku Izin menyebut pernyataan ketua Forkab soal anggota DPR Aceh yang tidak pernah hadir rapat paripurna, sebuah pernyataan yang tendensius.
“Jangan kekanak-kanakan lah, banyak hal yang mesti kita kawal bersama dan lebih substansial serta punya kebermafaatan lebih tinggi untuk rakyat Aceh,” sebut Teuku Izin melalui pesan tertulisnya, Rabu (7/8).
Menurutnya, jika yang dilaporkan hanya satu anggota DPRA, dan menyatakan ada bukti ketidak hadirannya, pihaknya merasa Polem Muda sangat tendensius.
“Kalau mau fair ya laporkan semua, buka data ke publik siapa aja yang tidak hadir rapat paripurna. Kok absen satu anggota DPRA aja yang di soroti? Apakah ini bentuk ketidak senangan?,” kata dia.
Dia mengajak Polem Muda untuk berpolitik dengan santun. Ketika banyak hal yang substansial, mestinya diawasi dan dikontrol secara baik oleh public. Jadi, tidak harus mengalihkan isu yang tidak bermanfaat.
“Dari pada unjuk gigi terhadap hal yang tidak substansial, sebaiknya mari berfikir untuk kemajuan Aceh, apalagi saat ini perlu percepatan dan akselarasi setiap anggota DPRA bersama Pemerintah Aceh,”
“Kedepan kita harus fokus menghadirkan investor di Aceh. Kemarin Pak Plt Gub sudah punya progres investasi dengan india, ayo kita kawal bersama, agar cita-cita kita bersama terhadap kesejahteraan rakyat Aceh dapat terwujud,” sebutnya. [DA]
