Kutacane (KANALACEH.COM) – Ketua Yayasan Anak Leuser Foundation,Melanie Armelia Armen Desky, mengajak siswa di Aceh Tenggara agar meningkatkan kecintaan dan menjiwai masalah konservasi alam.
Himbauan dan ajakan tersebut disampaikan Melanie yang akrab disapa Milie Desky tersebut pada, Minggu (1/9) ketika membawa ratusan pelajar dari berbagai wilayah Aceh Tenggara, di arena Camping Ground Taman Nasional Gunung Leuser Ketambe.
Ia juga membagian seribu buku pada anak usia sekolah dan pelajar. Diharapkan, selain untuk meningkatkan minat baca siswa terkait ilmu pengetahuan dan pengembangan minat siswa, juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian siswa dan kaum muda terhadap lingkungan.
Menurutnya, hanya sebagian kecil yang bisa dijadikan sebagai area penggunaan lain, yang digunakan untuk pemukiman, perkebunan, perikanan, pertanian dan bidang peternakan.
Besarnya ketergantungan terhadap keseimbangan alam terutama sumber air dari dalam kawasan hutan TNGL dan hutan lindung tersebut, membuat semua komponen warga harus mencintai konservasi yang pada garis besarnya bertujuan memelihara, melindungi alam secara teratur.
Kemudian untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan dengan jalan mengawetkan serta melestarikan alam dan lingkungan. Selain untuk mata rantai kehidupan, dan menjaga keseimbangan alam, hadirnya Taman Nasional dan Hutan Lindung di Aceh Tenggara juga merupakan berkah bagi seluruh komponen masyarakat yang ada.
Untuk itu, masalah konservasi bukan hanya tanggung jawab perorangan dan kelompok saja. Namun sudah menjadi tanggung jawab bagi seluruh komponen masyarakat Aceh Tenggara, terutama kalangan muda.
“Yayasan Anak Leuser dan Yayasan Berani Bermimpi,sejak dini terus memprogramkaan dan mengajak dan melatih pelajar agar meningkatkan kesadaran terhadap arti pentingnya konservasi alam. Kegiatan bersama pelajar tingkat SLTP ini, kita lakukan di ketambe mulai Jumat (30/8) – Minggu (1/9),”ujar Milie Desky. [Seh Amin]
