Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kasus penipuan dengan modus menawarkan harga barang dengan murah kembali terjadi. Kali ini pemilik Hp di Lhoksukon tertipu hingga Rp 50 juta, saat ingin membeli handphone dengan harga murah via online.
Kasat Reskrim Polres Aceh Utara AKP Adhitya Pratama mengatakan, kasus penipuan pembelian barang murah seperti Hp via online memang marak terjadi. Dan korbannya bukan hanya dari Aceh Utara saja.
Bahkan, kata dia, ada sekitar 10 kasus penipuan via online yang sekarang ditangani pihaknya. “Kasusnya beragam, antara lain jual beli barang murah seperti handphone, kemudian ada juga yang membeli mobil murah, kemudian terima pesan singkat berisi hadiah dan juga ada juga investasi bodong.” ujar Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, Adhitya melalui keterangannya, Senin (30/9).
Jika dikelompok kasus penipuan tersebut, terbagi tiga. Pertama kasus pembelian barang murah berhadiah atau bersdiskon (potongan harga), kemudian sms berhadiah dan investasi.
“Salah satu kasus dengan kerugian terbesar yang mencapai Rp 50 juta rupiah dilaporkan seorang pemilik ponsel di Lhoksukon,” ujar Adhitya.
Disamping itu, ada juga modus penipuan lewat sms berhadiah. Kali ini, seorang mahasiswa yang menjadi korbannya. Ia mengalami kerugian mencapai 3 juta.
“Jadi para korban ini, ketika menerima SMS yang berisi hadiah dan meminta uang kepada meraka langsung mengirimnya, tanpa memastikan dulu pengirim SMS tersebut,” katanya.
Pihaknya, juga masih kesulitan untuk menangkap pelaku. Sebab, ketika di cek nomor pemilik rekening, rata-rata berdomisili di Luar Aceh seperti di Pekanbaru, Palembang dan Sulawesi.
“Ketika kita cek nomor pemilik rekening tersebut semua berada di luar Aceh, ada yang di Pekan Baru, Palembang dan Sulawesi,” kata Kasat Reskrim. Meski demikian, penyidik akan terus berupaya agar semua kasus yang dilaporkan tersebut dapat segera diungkap. [Randi]
