PKK Sabang Komit Wujudkan Masyarakat Gampong Bersih, Mandiri dan Inovatif

Ketua Penggerak PKK Kota Sabang, Mita Andriani. (Humas Pemko Sabang)

Sabang (KANALACEH.COM) – Ketua Penggerak PKK Kota Sabang,  Mita Andriani Nazaruddin menghadiri puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-47 Tahun 2019, di Gedung Serbaguna Sabang Fair, Rabu (09/10).

Kegiatan yang mengusung tema wujudkan masyarakat gampong yang bersih, mandiri dan inovatif dengan meningkatkan kinerja Gerak PKK serta partisipasi anak dalam pembangunan Kota Sabang ini, dihadiri Wali Kota Sabang, unsur Forkopimda Kepala SKPK dan para Keuchik Gampong.

Mita Andriani mengatakan, gerakan PKK sudah berkiprah sejak tahun 1960-an, sehingga keberadaan PKK di Indonesia sebenarnya sudah lebih dari setengah abad.

Adapun beberapa kegiatan yang telah terlaksana dari pihak tim penggerak pkk kota Sabang seperti kegiatan dari pokja, yang sudah melaksanakan kegiatan sosialisasi polah asuh anak dan remaja yang di hadiri semua tim penggerak PKK.

Baca: Aceh Peringkat Tiga Penyandang Stunting

Pada kegiatan Pokja II, PKK sudah melaksanakan kegiatan turun kesekolah tingkat SD dan SMP dalam rangka sosialisasi dampak bahaya gadjet bagi anak. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Pokja III yang saat ini sedang berjalan yaitu pembinaan pemanfaatan perkarangan rumah atau hatinya PKK.

Dan kegiatan Pokja IV, tim penggerak PKK sudah turun ke Posyandu yang ada di setiap Gampong di Kota Sabang untuk sosialisasi pencegahan stunting.

Sepanjang rentang waktu itu, gerakan PKK senantiasa berupaya ikut menggerakkan peran serta keluarga dan masyarakat Indonesia, khususnya di Kota Sabang agar mereka lebih tahu, lebih mau dan lebih mampu meningkatkan kesejahteraan hidup dan penghidupannya.

Mita Andriani juga mengatakan, tim penggerak PKK telah mempunyai 3 program unggulan/prioritas yaitu pencegahan stunting, gotong royong dan penyalahgunaan gadget sehingga program dan kegiatannya harus lebih terukur.

“Artinya program dan kegiatan tim penggerak PKK harus mempunyai kejelasan hasil dan arahnya serta mempunyai kejelasan indikator pencapaiannya,” jelasnya.

Lebih penting lagi kata Mita, agar program dan kegiatan tim penggerak PKK itu masuk dalam sistem dan mekanisme kebijakan program pemerintah, karena inilah sesungguhnya yang disebut tim penggerak PKK sebagai mitra kerja Pemerintah. [DA]

Related posts