Sekum Persiraja: Rusuh di Banten Akibat Pembiaran oleh PSSI

(IST)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sekretaris umum (Sekum) Persiraja, Rahmat Djailani turut prihatin dengan kondisi sepak bola nasional. Akhir-akhir ini, rusuh antar suporter dan pemain sudah seperti hal biasa, menurutnya, harus ada tindakan tegas dari PSSI maupun PT LIB.

Rahmat Djailani ikut berkomentar terkait kerusuhan suporter Perserang dan Cilegon United sore kemarin, suporter Perserang terlibat kericuhan dengan polisi. Suporter itu awalnya melempar batu ke dalam stadion sebelum dicegah pihak kepolisian.

Laga Perserang vs Cilegon United merupakan laga penting bagi Perserang yang sedang dalam mengamankan posisi di babak 8 besar Liga 2 2019.

“Ini dikarenakan pembiaran oleh PT. LIB dan PSSI. Ketika kelompok suporter Cilegon menyerang Persiraja beberapa waktu lalu, Cilegon tidak ada sanksi sama sekali. Jadi mereka menganggap ya buat aja rusuh, toh tidak di stadion jadi tidak disanksi,” kata Rahmat, Selasa (22/10).

Menurut sejumlah video yang beredar di media sosial, kericuhan antara suporter Perserang dan Cilegon United berlanjut di jalan protokol Kota Cilegon. Sebuah apotek dilempari batu menyebabkan pintu kaca toko pecah.

“Semoga PSSI maupun PT. LIB bisa memberi sanksi tegas kepada suporter maupun pemain yang terlibat kerusuhan. Karena ini menyangkut masa depan sepak bola nasional,” pungkas Rahmat Djailani. [Randi/rel]

Related posts