Puluhan Peselancar Siap Jajal Keganasan Ombak Barrel Lhoknga

[Foto: shoatseetasia.com]

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Aceh kembali menggelar Aceh Surfing Championship, di pantai Babah Kuala, Lhoknga, Aceh Besar. Event ini juga akan diikuti 8 surfer nasional.

Kegiatan ini akan berlangsung pada 23-24 November 2019. Ketua PSOI Aceh, Dery Setiawan mengatakan, dalam event ini akan diikuti 8 atlet pro surfer dari seluruh Indonesia kemudian 36 surfer lokal yang akan bertanding.

Sejauh ini, kata dia, sudah ada beberapa nama peselancar nasional yang dipastikan ambil bagian dalam ajang ini. Seperti, Dede Suryana, I Made Darma Yasa, Dhany Widianto, I Wayan Darma Putra, I Ketut Yoga Semadhi, I Nyoman Mega Artana, Roni dan Doni Safriadi.

(Kanal Aceh/Randi)

Sementara, peselancar lokal akan diikuti surfer dari Simeulue, Pulau Banyak dan daerah lainnya. “Yang mendaftar sudah mulai banyak, kalau surfer lokal itu ada dari Simeulue dan Pulau Banyak Singkil,” kata Dery saat menggelar konfrensi pers di warkop sekber, Banda Aceh, Kamis (24/10).

Dery menjelaskan, venue surfing di Lhoknga cocok bagi peselancar yang menginginkan ombak barrel (terowongan) yang panjang. Sehingga, kata dia, banyak surfer dari berbagai negara yang sudah menjajal keganasan ombak di pantai tersebut.

Kemudian, karakteristik ombak juga cocok digunakan peselancar tipe goofy foot (kidal) atau Reguler foot (kanan). “Karakter ombak di Lhoknga A Frame Peak atau barrel, kemudian cocok bagi mereka tipe goofy dan regular,” ujarnya.

Ombak di Pantai Lhoknga sendiri memiliki ketinggian 7 feat atau sekitar 2 meter. Para peserta nantinya akan memperebutkan total hadiah uang senilai Rp 50 juta.

Selain surfing, kata dia, pihak panitia juga akan melakukan aksi bersih pantai, penanaman pohon, mural dan kegiatan lingkungan lainnya. [Randi]

Related posts