Koneksi Internet Telkomsel Terganggu, Ini Penjelasannya

Ilustrasi. (ist)

(KANALACEH.COM) – Sebagian netizen mengeluhkan layanan internet Telkomsel mengalami gangguan. Topik Telkomsel pun merangsek ke papan atas trending topic di Twitter.

“Please fix your internet connection ASAP @Telkomsel,” tulis seorang netizen. “Telkomsel beneran gangguan. Cari cari di twitter, eh nemu katanya pake vpn. Baru lancar jaya,” sebut yang lain.

“Kirain kuota ku yang habis, sampe gw restart ni hp, pas di jalan tadi gw nyari toko pake maps, akhirnya tersesat, oh telkomsel selalu di hati,” tulis komentar berikutnya.

Ketika dikonfirmasi, Telkomsel membenarkan sempat terjadi gangguan layanan. Akan tetapi setelah dilakukan perbaikan, layanan mereka mulai berangsur normal.

“Telah terjadi penurunan kualitas layanan data internet yang disebabkan oleh gangguan pada akses internet international Telkom Group, sedangkan untuk layanan voice dan SMS tetap berjalan normal,” demikian keterangan dari Aldin Hasyim, GM External Corporate Communications Telkomsel, seperti dilansir laman Detik.com, Selasa (5/11).

“Saat ini layanan internet mulai berangsur pulih dan kami terus mengupayakan agar layanan internet dapat kembali normal. Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” tambahnya.

“Telkomsel akan senantiasa berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pelanggannya,” pungkas Aldin. []

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – BPJS Kesehatan mengalami tunggakan di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin (RSUDZA) Banda Aceh hingga Rp 100 miliar, dalam waktu tiga bulan. Tunggakan itu mengakibatkan rumah sakit plat merah tersebut harus meminjam uang ke bank untuk menjalankan operasionalnya. . Hal itu dilakukan karena pihak BPJS Kesehatan belum membayarkan klaim jatuh tempo. Direktur RSUDZA, Azharuddin membenarkan bahwa tunggakan BPJS Kesehatan mencapai Rp 100 miliar. . Tunggakan itu mulai dari bulan Juli hingga September 2019. “Benar (tunggakan BPJS Rp 100 miliar). Kita punya tunggakan yang sudah jatuh tempo selama tiga bulan belum dibayar,” kata Azharuddin saat dikonfirmasi, Jumat, 1 November 2019. . Besaran jumlah uang tersebut, kata dia untuk membiayai seluruh pengeluaran pelayanan kesehatan bagi warga Aceh di RSUDZA selama tiga bulan. Pihaknya, bisa menghabiskan sekitar Rp 40 miliar dalam sebulan untuk menjalankan pelayanan. . Meski begitu, lanjut dia BPJS tetap memberikan solusi untuk RSUDZA. Yaitu dengan cara membayar denda jika manajemen RSUDZA ingin meminjam uang ke bank. . “Tidak ada masalah, kita bisa ngutang ke bank dan BPJS yang menanggung dendanya, BPJS sudah benar, dia ngutang kasih solusinya,” katanya. . Dia mengakui walaupun BPJS punya tunggakan namun pelayanan di RSUDZA Banda Aceh tetap berjalan lancar tanpa ada kendala. “Pelayanan kita tetap tidak terganggu meski BPJS nunggak,” sebutnya. [Randi] . . . #aceh #bandaaceh #bireuen #pidie #pidiejaya #acehbesar #lhokseumawe #acehutara #acehtimur #langsa #acehtamiang #acehtenggara #gayolues #acehtengah #benermeriah #abdya #naganraya #acehbarat #naganraya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #simeulue #sabang #acehjaya #bpjs #bpjskesehatan #rsudza #kabaraceh

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts