Lima Atlet Muaythai Aceh Masuk Final

Bengkulu (KANALACEH.COM) – Lima atlet Aceh yang tampil pada cabang olahraga Muaythai masuk final di Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatera. Sedangkan cabang atletik kembali turun pada sore ini.

Ketua Pengprov Muaythai Aceh H Dahlan Jamaluddin kepada media, Rabu (6/11) mengatakan, ada lima atlet yang akan bertarung di partai final pada siang ini.

“Alhamdulillah, lima atlet kita akan bertarung di final. Kita doakan semoga bisa menyumbang emas untuk kontingen Aceh. Pertandingan akan berlangsung pukul 14.00 WIB,” ujarnya melalui pesan tertulis yang diterima (6/11).

Lebih rinci Dahlan menjelaskan, atlet Aceh yang tampil di final yaitu Desi Suryani di kelas 43 kg senior putri yang akan menghadapi Okta Mesi Simorangkir asal Riau.

Di kelas 48 kg junior putri, Sara Phonna akan menghadapi Miranda Agustia dari Sumatera Utara. Kemudian, Bobi Candra Ariadi yang turun di kelas 67 kg senior putra akan menghasilkan Dion Saputra dari Sumatera Barat di final.

Lalu, final 54 kg senior putra Yukai prihatin akan menantang Jaenudin asal Lampung. Kelas 57 kg senior putra Wanda Ardiansyah akan menghadapi  Andri N dari Sumbar.

Sedangkan final 60 kg senior putra Khairul Umam masuk semifinal menghadapi Abdul Muis dari Lampung dan Siti Feberina masuk semifinal lawan Silvana Herman dari Bengkulu.

Wakil Ketua Kontingen Aceh Kennedi Husen mengatakan, selain Muaythai, ada  cabor renang yang masuk final yakni, 400  meter gaya bebas, 50 meter gaya dada putra dan 200 meter gaya kupu-kupu. “Final akan berlangsung pada pukul 3 sore. Mohon doa dari masyarakat Aceh semoga bisa menyumbang medali emas,” tutur dia.

Lalu, sambungnya, atlet cabor Billiar Winoto, pagi ini bertanding di final lawan atlet Jambi. Untuk cabor Atletik, para atlet akan turun pada pukul 16.00 Wib nanti. Di nomor Kempar Cakram Putra M Rifandi. Lari 4x400m estafet Putra Final, atas nama Ricad al Furqon, Syibral, Maguh Simal rege, Fuad ramadhan dan  Andi Putra (cadangan). Sementara lari 400 meter, atlet Aceh M Razi akan turun pada sore ini. [Randi/rel]

 

View this post on Instagram

 

Indahnya Jembatan Fly Over Simpang Surabaya Pada Malam Hari Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Jembatan Fly Over (atau jembatan layang) memiliki fungsi yang sangat vital dalam mengurai kemacetan di daerah. Bangunan ini juga, tak jarang memiliki nilai keindahan yang bisa dilihat dari sisi arsitektur atau desainnya. – Tidak cukup pada desain konstruksi jembatan, tata lampu juga bisa membuat jembatan tersebut memiliki pemandangan yang menakjubkan ketika malam hari. – Seperti jembatan Fly Over Simpang Surabaya di Banda Aceh. Pengoperasian jembatan ini, mulai bisa dilalui pengendara pada Tahun 2018 lalu, dan mampu menuntaskan persoalan kemacetan parah di Simpang Surabaya sebelumnya. – Keberadaan jembatan ini juga menambah keindahan Kota Banda Aceh. Baru-baru ini, Pemerintah Kota ‘mempercantik’ jembatan dengan menambah desain lampu hias dengan berbagai warna di setiap tiang-tiang lampu jalan. – Sehingga jembatan ini terlihat indah dan hidup di malam hari, karena perpaduan lampu dengan berbagai warna. – Fly Over Simpang Surabaya memiliki panjang 881 dan lebar 16,5 meter untuk 4 lajur 2 arah. Berada pada poros utama Jalan Lintas Timur Sumatera yang menghubungkan Pusat Kota Banda Aceh dengan Sigli, Lhokseumawe hingga Medan. – Jembatan ini juga merupakan penghubung antara Jalan Lintas Timur Sumatera dengan Pelabuhan Malahayati yang merupakan kawasan pengembangan strategis. – “Saat ini Kota Banda Aceh sedang bertransformasi dari kota besar menuju kota metropolitan. Akibatnya, terjadi peningkatan jumlah frekuensi penggunaan kendaraan. Dengan adanya Fly Over ini dan underpass ini tentunya akan mengurangi tingkat kemacetan,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Sugiyartanto saat meresmikan jembatan laying Simpang Surabaya ini. [Randi] – 📹 @humasbna – – #aceh #bandaaceh #jembatan #simpangsurabaya #acehbesar #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #takengon #benermeriah #gayolues #naganraya #acehjaya #acehbarat #abdya #acehselatan #sabang #subulussalam #simeulue #acehsingkil #acehtenggara

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on Nov 5, 2019 at 5:19pm PST