Bunda PAUD Subulussalam Galakkan Gerakan Edukasi Makan Ikan

(Kanal Acehj/Satria Tumangger)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Bunda PAUD Hj Mariani Harahap menghadiri kegiatan Gerakan Edukasi Makan Ikan Cegah Stunting, di Ruang Belajar Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) TK Ar Raihan Subulussalam, Kamis (21/11).

Turut hadir dalam kegiatan itu ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) kota Subulussalam Ramadhiany, Ketua Yayasan PAUD Ar Raihan Hj Nurmiana, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Nurul, beberapa ketua Pokja PKK, sejumlah Guru dan Anak-anak PAUD Ar Raihan kota Subulussalam.

Ketua Yayasan PAUD Ar Raihan Hj Nurmiana, mengatakan kegiatan gerakan edukasi makan ikan cegah stunting itu, memang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.

Sementara itu, Bunda PAUD Subulussalam Hj Mariani Harahap menjelaskan bahwa tujuan gerakan edukasi makan ikan cegah stunting, adalah suatu upaya meningkatkan indikator kesehatan anak-anak Indonesia.

Pemerintah, kata dia, sedang gencarnya mencegah tingginya kasus stunting yang dialami balita dan anak-anak Indonesia.

Stunting itu adalah kondisi gagal tumbuh kembang pada anak dan balita, akibat kekurangan gizi kronis. Sehingga anak terlalu pendek dari seusianya dan menjadi kerdil.

Kasus stunting tidak hanya ditemukan di daerah pedesaan, namun kasus ini ternyata terjadi juga di perkotaan bahkan dari kalangan keluarga berada.

Stunting tidak dapat diobati namun dapat dicegah dengan asupan gizi yang baik dan seimbang sejak 1000 hari pertama kehidupan.

Bunda PAUD yang juga Ketua TP PKK Subulussalam itu juga mengatakan, bahwa waktu terbaik untuk mencegah kasus stunting adalah saat ibu dalam masa kehamilan, dengan mempertahankan asupan makanan yang tinggi protein harus diperhatikan sehingga anak-anak bebas dari Stanting. [Satria Tumangger]

 

View this post on Instagram

 

Pria Ini Mengamuk dan Rusak Fasilitas Masjid di Peusangan Bireuen Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Seorang pria berinisial SB (22) mengamuk di dalam masjid Jami’ Peusangan Bireuen. Ia merusak fasilitas masjid seperti lampu hias dan kipas angin. – Dari video yang beredar di media sosial, pria tersebut membawa kayu. Lalu masuk ke dalam masjid. Ia memukul fasilitas tersebut dengan kayu. Tampak, para jemaah yang berada dalam masjid ketakutan dan menghindar dari amukan pria tersebut. – Kapolres Bireuen AKBP Gugun Hardi Gunawan membenarkan peristiwa tersebut. Kata dia, kejadian itu terjadi pada Jumat, 15 November lalu sekitar pukul 05:00 WIB, di masjid Jami’ Peusangan, Bireuen. – Berdasakan hasil pemeriksaan, pria tersebut merusak lampu hias masjid dan kipas angin. Diketahui, hasil pemeriksaan polisi, bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan. – “Berdasarkan hasil investigasi terhadap pihak keluarga bahwa, yangbersangkutan mengalami gangguan kejiwaan berat,” kata AKBP Gugun saat dikonfirmasi, Kamis (21/11). – Setelah kejadian tersebut, kata dia, sudah dilakukan mediasi dengan pihak pengurus masjid jamik, keluarga dan tersangka yang diinisiasi Polsek Peusangan. – Hasil mediasi tersebut, pelaku di bawa ke Rumah Sakit Jiwa Bireuen. “Hasil mediasi tersebut, tersangka akan di bawa ke RS Jiwa Bireuen untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif,” ujarnya. [Randi] #acehbarat #acehtengah #aceh #acehtenggara #acehtimur #acehbesar #acehsingkil #acehselatan #pria #menganuk #merusak #fasilitas #masjid #bireun #oranggila #gila #kejiwa an

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts