2022 Jalan Alternatif Jantho – Lamno Akan Bisa Dilewati

(ist)

Jantho (KANALACEH.COM) – Pembangunan jalan Lamno – Jantho sepanjang 65 km masih terdapat lima km lagi yang belum fungsional, yaitu 3 kilometer wilayah Aceh Jaya Lamno, dan dua kilometer di wilayah Aceh Besar.

Kemudian terdapat tujuh jembatan lagi yang harus dibangun yaitu lima jembatan di wilayah Aceh Besar yang akan ditangani pada tahun 2020 dan dua lagi di Aceh Jaya yang akan ditangani 2021.

“Jalan ini perlu mendapat percepatan untuk jalan alternatif jika terjadi sesuatu dengan geurute,”ujar Asisten Setda Aceh HT Ahmad Dadek, Sabtu (30/11),  yang melakukan sidak ke proyek pembangunan jalan Jantho batas Lamno segmen kedua, yang terdiri pengaspalan 1 km dan penurunan grade yang jalan terlalu curam.

Pada kesempatan itu, Dadek juga melihat perkembangan pembangunan jembatan Krueng Cum-Cum yang juga dikerjakan sesuai target. Jalan Lamno Jantho sepanjang 65 km. Dimana 31 km sudah diaspal yang berada di wilayah Jantho, dan 15 kilometer sudah diaspal di wilayah Lamno.

“Yang belum 10 km di wilayah Lamno dan 9 km wilayah Jantho juga belum diaspal,” kata Dadek.

Dadek mengatakan bahwa tahun 2020 akan dituntaskan lima jembatan dan penurunan grade dan pada tahun 2021, akan dibangun dua jembatan lagi, serta memfungsionalkan jalan tersebut, untuk dilewati. Kemudian pada tahun 2022 akan dilakukan pengaspalan secara masif.

Pembangunan jalan tembus Jantho (Aceh Besar) – Lamno (Aceh Jaya) diyakini akan banyak mendatangkan manfaat bagi masyarakat. Jalur alternatif yang menghubungkan pantai barat-selatan dengan timur-utara Aceh itu, nantinya akan meningkatkan aktivitas perekonomi masyarakat.

“Akses jalan dapat memberikan kelancaran angkutan orang, barang dan berbagai hasil pertanian serta industri hingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Dadek

Ia menyebutkan, pembanguan jembatan Cumcum III dengan nilai kontrak Rp 11,58 M serta pembangunan Jalan Jantho – Batas Aceh Jaya Segmen II dengan nilai kontrak Rp 20,78 miliar.

“Ruas Jalan Jantho – Lamno dengan panjang 65 kilometer, ruas jantho lamno sepanjang 45 kilometer sudah selesai pengaspalan selebihnya masih dalam kondisi tanah dan perkerasan,” sebutnya. [Randi/rel]

Related posts