Ini Nominator Peraih Anugerah Wisata Halal Aceh 2019

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh akan menggelar anugerah wisata halal Aceh 2019 dan peluncuran logo wisata halal Aceh.

Malam penganugrahan ini akan digelar pada Jumat, 6 Desember 2019 di Hotel Hermes. Peraih anugerah ini untuk memotivasi para pihak yang telah berjuang untuk mewujudkan destinasi wisata halal Aceh.

Adapun kategori anugerah wisata halal Aceh 2019 ialah, Hotel, Restoran, Souvenir halal, Travel, Bandara, Kuliner, dan pelaku wisata.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jamaluddin menjelaskan, saat ini ketegori hotel halal baru ada dua di Aceh, begitupun restoran halal.

Sertifikasi halal, kata dia cukup penting untuk bisa mewujudkan destinasi wisata halal. Sementara, yang masuk kategori anugerah wisata halal Aceh, ialah mereka yang konsisten terhadap produk dan wisata halal.

“Apa yang kita nilai? konsistensinya terhadap wisata halal, dan bersambung, kalau dia berhenti mengurus (sertifikasi) berarti dia tidak konsisten,” kata Jamaluddin.

Adapun yang masuk dalam kategori anugerah wisata halal Aceh 2019 ialah

      1. Kategori Hotel Halal
      • Hotel Permata Hati Convention Centre
      • Grand Permata Hati
      1. Restoran Halal
      • GH Corner
      • Rumoh Aceh
      1. Souvenir Halal
      • Sweet Sachi
      • Kapal Tsunami
      • UD Tuna
      1. Travel Halal
      • Akmal Tour
      • Zalian Tour
      • Sardifa
      • Ashkabila
      1. Bandara Halal (ramah wisatawan muslim)
      • Bandara Sultan Iskandar Muda
      1. Kuliner Halal
      2. Pelaku (personal yang mendukung wisata halal). [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – BNN menemukan ladang ganja seluas 4 hektare di perbukitan dengan ketinggian 319 meter di Desa Lambada, Kecamatan Seulimuem, Aceh Besar, pada Kamis (5/12). Ketinggian batang ganja yang ditemukan BNN antara 50 sampai 260 centimeter. Kasubdit Narkotika Alami Direktorat Narkotika Deputi Pemberantasan BNN, Kombes Pol Aldrin M.Hutabarat menyebutkan, penemuan ladang itu berdasarkan penyelidikan yang dilakukan petugas di lapangan. Ads “Tim BNN melaksanakan penyelidikan terhadap adanya dugaan penanaman ganja di sekitar Desa Lambada, setelah dicek ternyata benar ada,” kata Aldrin dalam keterangannya kepada wartawan di Banda Aceh, Jumat (6/12). Selengkapnya di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbarat #acehtimur #aceh #acehbesar #acehsingkil #acehgayo #acehtenggara #acehtamiang #ladang #ganja #narkoba #narkotika

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts