Pesantren Darussalam Aceh Selatan Terbakar

(ist)

Tapaktuan (KANALACEH.COM) – Pondok Pesantren Darussalam yang terletak di Gampong Blang Poroh, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Aceh Selatan terbakar, pada Senin (9/12).

Informasi yang diterima, kebakaran itu menghanguskan 60 rangkang santri dan 20 kamar. Sehingga, 160 santri terpaksa diungsikan akibat kebakaran tersebut.

Kebakaran itu berawal dari laporan Polsek Labuhanhaji bahwa terjadi kebakaran di Pesantren. Setelah menerima informasi tersebut, personel langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pemadaman dan dibantu Pos Damkar 01 Tapaktuan, Pos 02 Meukek dan petugas Damkar Aceh Barat Daya.

Beruntung, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02:50 WIB, setelah empat pemadam kebakaran dikerahkan.

“Tidak ada korban jiwa, dan sebab kebakaran belum diketahui,” kata kepala BPBA, Sunawardi dalam keterangannya. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Setelah sukses dengan branding pariwisata ‘The Light of Aceh’ atau ‘Cahaya Aceh’, kini Pemerintah Aceh kembali melaunching logo baru, dengan fokus ke pengembangan wisata halal. Branding pariwisata baru itu ialah ‘Aceh Halal Tourism’ atau ‘Wisata Halal Aceh’. Branding ini di launching pada Jumat, (6/12) oleh Plt Gubernur Aceh didampingi Ketua Tim Percepatan Wisata Halal Aceh dan Kadisbudpar, di Hotel Hermes, Banda Aceh. Branding ‘Aceh Halal Tourism’ ini diyakini menjadi strategi Pemerintah Aceh untuk menarik wisatawan muslim, agar mau berkunjung ke tanah rencong. Kepala Disbudpar Aceh, Jamaluddin mengatakan, kehadiran logo baru Pariwisata Aceh ini tidak terlepas dari branding sebelumnya, yaitu ‘The Light Of Aceh’. Dan ini, kata dia menjadi satu kesatuan. Aceh punya culture yang berbeda. Bukan berarti menggantikan ‘The Light Of Aceh’ tapi ini satu kesatuan. Apa itu wisata halal dalam logo, jadi ini lebih memperkuat. Aliran utamanya tetap branding yang sudah ada,” kata Jamaluddin. Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Wisata Halal Aceh, Iskandarsyah Madjid menjelaskan, branding ‘Wisata Halal Aceh’ menjadi alat komunikasi kepada masyarakat, untuk menjelaskan bagaimana pentingnya membranding pariwisata Aceh. #bandaaceh #acehbarat #acehtimur #aceh #acehbesar #acehsingkil #acehgayo #acehtamiang #acehtenggara #acehhalaltourism #wisatahalalaceh #pesonaindonesia #wonderfullindonesia #aceh #bandaaceh #halaltourism #wisatahalal

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts