Sabang (KANALACEH.COM) – Untuk menjaga ekosistem dan mencegah terjadinya abrasi, PT Pertamina (Persero) marketing operation region (MOR) I fuel terminal Sabang bekerjasama dengan Rumah Zakat Provinsi Aceh, tanam sebanyak enam ribu batang pohon mangrove.
Penanaman enam ribu batang pohon manggrove tersebut dilakukan oleh kelompok tani masyarakat yang dipusatkan di Jurong gampong baroe kawasan pesisir Gampong Jaboi Kecamatan Sukajaya Kota Sabang, Senin (30/12).
Manager PT Pertamina MOR I fuel terminal Sabang Achmad Wahyudi mengatakan, kegiatan pelestarian yang dilaksanakan itu merupakan salah satu bentuk kepedulian PT Pertamina (Persero) terhadap lingkungan di Kota Sabang.
Pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada pemerintah Kota Sabang, dan masyarakat Gampong Jaboi yang telah memberikan dukungannya terhadap program Corporate Sosial Responsibility (CSR) PT Pertamina, dalam penanaman manggrove di daerah itu.
Menurutnya, dengan program penghijauan yang dilaksanakan tersebut dapat bermanfaat bagi anak dan cucu dari generasi sekarang dimasa akan datang, terutama bagi keseimbangan ekosistem alam di Kota Sabang.
“Mudah-mudahan apa yang kita usahakan dan ditanam hari ini bisa bermanfaat dimasa mendatang, terutaman ekosistem alam khususnya di wilayah Kota Sabang,” harapnya
Achmad Wahyudi menambahkan, program penanaman mangrove tersebut merupakan program CSR PT Pertamina (Persero) Fuel Terminal Sabang dalam aspek lingkungan pada tahun 2019.
Sebelumnya pihak Pertamina juga telah melaksanakan launching program bantuan dibidang pendidikan untuk 6 unit sekolah, program kesehatan berupa revitalisasi posyandu sehati dan community development bidang UKM olahan Ikan.
Penanaman manggrove ini merupakan bentuk pencegahan abrasi khususnya di wilayah pesisir pantai, sedangkan untuk pengawasan selanjutnya kita serahkan kepada pihak rumah zakat Aceh sebagai mitra kerjasama PT Pertamina MOR I fuel terminal Sabang, lanjutnya.
Sementara itu, Walikota Sabang Nazaruddin yang diwakili Kadis lingkungan hidup dan kebersihan Ir Anas Fahruddin, menyambut baik dan memberikan apresiasi atas program yang dilaksanakan oleh PT Pertamina Sabang itu.
Kata dia, kedepan diharapkan kegiatannya tidak hanya sebatas penanaman pohon mangrove, akan tetapi termasuk pembersihan sepanjang pesisir pantai di Kota Sabang.
Lebih lanjut Anas menyebutkan, seyogyanya kegiatan yang dilaksanakan PT Pertamina Sabang bekerjasama dengan rumah zakat itu bersamaan pada hari lingkungan hidup, namun karena satu dan lain hal sehingga terjadi pergeseran.
“Kami berharap adanya NGO lain yang ikut berpartisipasi, apakah melalui kegiatan pelestarian lingkungan, pengelolaan sampah, sosialisasi kebersihan atau lainnya, karena sampai saat ini kita melihat kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan itu masih sangat kurang, sebagai bukti banyak masyarakat yang berani membuang sampah sembarangan tempat padahal tong sampah telah dipersiapkan,” ujarnya. [Red]
