Tambang Emas Ilegal di Pidie Digrebek

Polisi amankan pekerja tambang emas illegal di Aceh Barat
Ilustrasi. (antara)

Pidie (KANALACEH.COM) – Personel Polres Pidie mengamankan 11 orang pelaku penambang emas ilegal, di aliran sungai Alue Saya, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie. Polisi juga menyita dua alat berat di lokasi pertambangan.

Mereka yang diamankan ialah RA (41) dan AL (24) sebagai operator alat berat, AR (40), MA (44), SA (29), BA (41), AM (53), KHA (18), MU (38), AZ (30) dan MN (48) yang diduga sebagai pemberi modal bagi para pekerja.

Kasatreskrim Polres Pidie Inspektur Satu Eko Rendi mengatakan, penangkapan ini berkat informasi yang diperoleh dari masyarakat. Yang menyebutkan bahwa di daerah Geumpang dan Tangse, Pidie, warga kerap melakukan aktifitas tambang emas ilegal.

Mendapat informasi itu, personel Polres Pidie menuju ke lokasi dengan jarak tempuh 12 jam perjalanan. Tiba dilokasi, pelaku sedang melakukan aktivitas tambang emas ilegal di aliran sungai Alue Saya.

“Tim melakukan penyergapan dan berhasil mengamankan satu unit alat berat ekskavator yang sedang melakukan aktivitas pertambangan illegal, dari kedua lokasi yang berbeda tersebut tim berhasil mengamankan beberapa orang terduga pelaku,” kata Eko Rendi, Rabu (8/1).

Setelah mengamankan barang bukti, kata dia terduga pelaku bersama alat berat dievakuasi ke Polres Pidie. Namun, satu alat berat yang rusak ditinggalkan, untuk diperbaiki.

Aparat juga mengamankan MN, warga Kecamatan Tangse, Pidie yang mendanai aktivitas ilegal tersebut. Kini, 11 orang beserta barang bukti sudah diamankan di kantor polisi setempat.

“Kita juga mengamankan MN sebagai orang yang diduga mendanai dan menyuruh melakukan pertambangan illegal,” ujarnya. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Simeulue (KANALACEH.COM) – Gempa mengguncang wilayah Sinabang, Kabupaten Simeulue, Aceh, Selasa (7/1) pukul 13:05 WIB. Gempa berkekuatan 6,4 SR itu juga cukup dirasakan warga sekitar. Informasi yang diperoleh dari BMKG menjelaskan, gempa itu terjadi di 24 kilometer Barat Daya Sinabang, dengan kedalaman 13 kilometer. Lokasi gempa berada titik koordinat 2.29 Lintang Utara, 96.24 Bujur Tmur. “Gempa Magnitude 6.4, 07 Januari 2020 13:05:18 WIB, Lokasi 2.29 LU, 96.24 BT (24 km BaratDaya SINABANG-ACEH), Kedalaman13 kilometer,” tulis BMKG. Salah seorang warga Sinabang, Abi mengatakan, gempa yang terjadi sangat dirasakan oleh warga. Bahkan kata dia, ada sekitar 20 detik gempa itu terjadi. Sehingga, banyak warga berhamburan keluar rumah. “Cukup lama, ada 20 detik lebih, awalnya pelan, tiba-tiba kencang jadi warga berlarian ke luar rumah,” kata dia saat dihubungi. Bukan hanya di Simeulue, gempa juga dirasakan di Aceh Selatan, Aceh Singkil, Nias, Medan dan Kabupaten Meulaboh. Menurut BMKG, gempa yang berpusat Barat Daya Sinabang itu tidak berpotensi tsunami. [Randi] #acehbarat #aceh #acehgayo #acehtenggara #acehtimur #acehbesar #acehsingkil #acehselatan #acehtamiang #gempabumi #sinabang #simeulue #wargapanik #

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts