Sabang Perkuat Kerjasama Dengan Unicef Terkait Gizi dan Stunting

(ist)

Sabang (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kota Sabang memperkuat kerjasama dengan Unicef Indonesia dalam upaya pengentasan masalah gizi dan stunting yang terjadi pada ibu dan anak di tengah masyarakat Pulau Weh tersebut.

“Penanganan masalah gizi dan stunting di Kota Sabang membutuhkan upaya serius dan sistematis,” kata Walikota Sabang Nazaruddin di Sabang, Selasa (21/1).

Pernyataan itu disampaikan Nazaruddin dalam sambutan yang dibacakan Kepala Bappeda Kota Sabang Faisal Azwar dalam acara refleksi setahun kemitraan Pemko Sabang dengan Unicef serta mitra pelaksananya Flower Aceh dalam pengentasan malnutrisi terhadap ibu dan anak di Sabang.

Dia menjelaskan upaya penanganan stunting dan pemenuhan hak anak di Sabang menjadi komitmen yang dijalankan pemerintah kota yang sejalan dengan perencanaannya.

Pemko Sabang dan Unicef telah jalin kerjasama pada Januari 2019 dalam mengatasi masalah gizi pada ibu dan anak di Sabang, guna membentuk peningkatan kualitas pelayanan kesehatan melalui penguatan kapasitas dan penyediaan sistem informasi posyandu online berbasis android.

Kemudian juga program penguatan ketersediaan dan pola konsumsi gizi, serta implementasi program Gerakan untuk Anak Sehat (Geunaseh) Sabang yakni program perlindungan sosial untuk anak yang didanai daerah, dan peningkatan kapasitas tenaga medis dalam hal pemberian makan bagi bayi dan anak (PMBA).

Bahkan juga pengembangan pola asuh positif, peningkatan kualitas kesehatan lingkungan melalaui pendekatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Stunting, dan pengembangan model Pembangunan Desa Ramah Anak (PDRA) dan Kota Layak Anak (KLA).

“Dan microplanning berupa pelatihan perencanaan penganggaran malnutrisi terintegrasi. Program kemitraan ini juga menyertakan rapat koordinasi lintas sektoral serta monitoring dan evaluasi stunting terintegrasi bersama dengan perwakilan Pemerintah Aceh,” katanya.

Kepala Perwakilan Unicef Aceh Angga Dwi Martha mengatakan Unicef terus berkomitmen dalam pemenuhan hak anak di Sabang. Serta memaksimalkan upaya intervensi strategis dan terintegrasi untuk menjamin kesehatan dan perlindungan anak di Sabang.

Kata dia, untuk 2020 Unicef telah memiliki beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan secara kolaboratif antara Pemerintah Kota Sabang dan Unicef, yang akan dilakukan mitra pelaksana Flower Aceh.

“Beberapa kegiatan yang akan kita lakukan merupakan kelanjutan dari program-program yang ada sebelumnya, baik dalam intervensi kesehatan, perlindungan anak, dan kebijakan sosial, maupun intervensi dan inovasi baru seperti pengembangan peta jalan Geunaseh Sabang,” katanya. [DA/REL]

Related posts