BANDA ACEH (popularitas.com) – Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman mengagumi kekompakan dan kebersamaan masyarakat Meukek di Banda Aceh.
Hal ini disampaikan Aminullah disela-sela menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan Kawom Meukek Sepakat Banda Aceh dan Aceh Besar, Minggu (9/2) di Gedung BPMG Jl Sultan Malikul Saleh, depan SMP 19 Lamlagang Banda Aceh.
Maulid Nabi ini diperingati setiap tahun oleh paguyuban masyarakat Meukek di Banda Aceh dan Aceh Besar. Aminullah selalu hadir di setiap tahunnya.
Dimata Amniullah, kekompakan dan kebersamaan yang ditunjukkan masyarakat salah-satu kecamatan di Aceh Selatan tersebut layak mendapatkan apresiasi.
Ia menilai kekompakan dan kebersamaan tersebut menjadi energi positif untuk pembangunan, baik untuk pembangunan daerah asal maupun pembangunan Kota Banda Aceh sebagai kota domisili saat ini.
“Saya sangat mengapresiasi kekompakan masyarakat Meukek. Meski jadwal padat, saya selalu berusaha hadir, ini penting sebagai sarana menjaring aspirasi karena masyarakat Meukek yang telah berdomisili disini merupakan bagaian dari kota ini,” katanya.
Usai mendengar cermah maulid yang disampaikan Tgk Reza Kurnia, Wali Kota berkesempatan bersilaturrahmi dengan masyarakat dan tokoh-tokoh salah satu kecamatan di daerah penghasil pala ini.
Wali Kota kemudian tampak berinteraksi dengan Pangkawom Meukek, Muhammad Husen Basyah, Rektur Universitas Teuku Umar, Prof Jasman J Ma’ruf dan sejumlah tokoh Meukek lainnya. Tampak juga hadir Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, Rachmat Fitri.
Dalam kesempatan ini, Pangkawom Muhammad Husen Basyah mengatakan Maulid Nabi yang digelar Kawom Meukek Sepakat sudah menjadi agenda rutin yang diperingati setiap tahunnya. Ia merasa bahagia kegiatan ini selalu dihadiri Wali Kota Aminullah.
Kata Muhammad Husen Basyah, masyarakat Meukek yang sudah berdomisili di Banda Aceh dan Aceh Besar saat ini lebih dari 5.000 orang. Dari jumlah tersebut, mayoritas menetap di Banda Aceh dan siap menyukseskan program pembangunan Kota Banda Aceh dibawah kepemimpinan Aminullah Usman. [Randi/rel]
