Aminullah Diminta Serius Selamatkan Situs Makam Sultan Ahlul Bait

(ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ketua Peusaba Aceh, Mawardi Usman meminta Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman untuk serius memperhatikan situs sejarah di Banda Aceh, yang dinilai banyak yang memprihatinkan.

Kata dia, situs paling penting dan terkuat koneksi hubungan Aceh dengan Mekkah- Madinah Negeri Hijaz yang sekarang dikenal dengan negeri Arab, adalah makam Sultan Ahlul Bait keturunan Rasulullah Sultan Sayed Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail, yang tertutup bangunan dan nyaris hilang musnah.

Padahal pada zaman Sultan Sayed Jamalul Alam Badrul Munir Jamalullail, pedagang Arab dan Timur Tengah melakukan kontak yang intens, baik itu perdagangannya maupun ulama dan mubaligh Arab dan Timur Tengah. Sehingga menjadikan Aceh sebagai kota transit penting penyebaran Islam di Asia Tenggara.

“Hampir semua ulama penyebar Islam di Asia tenggara pernah menetap atau mengajar di Bandar Aceh Darussalam sebelum kemudian berdakwah,” kata Mawardi dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/2).

Bahkan, lanjut dia banyak ulama asli Aceh juga menjadi penyebar Islam di Asia tenggara. Maka, harapnya sudah selayaknya jasa semua ulama dan aulia dihargai.

“Makam lain yang juga wajib diselamatkan makam wanita bangsawan Arab Tun Rahmatullah Ad Duali dari Bani Kinanah Arab yang sekarang ada di dalam rawa-rawa Gampong Pande yang terbengkalai,” kata dia.

Situs ini, adalah bukti penting hubungan Bandar Aceh dengan Arab masa lalu. Maka adalah penting untuk menyelamatkan seluruh situs sejarah.

Apalagi, kata dia sekarang negara Arab sudah tertarik berinvestasi ke Aceh. Maka sudah seharusnya bukti hubungan Aceh dengan Arab terjaga dengan baik. “Jika bukti sejarah hilang maka apalagi yang bisa kita tunjukkan,” ucapnya. [Randi/rel]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Persiraja Banda Aceh resmi memulangkan Pavel Smolyachenko ke negara asalnya, karena tidak mampu bersaing dengan pemain lainnya, akibat cidera yang dideritanya. Sekretaris Umum Persiraja, Rahmat Djailani, mengatakan pihaknya terpaksa memulangkan Pavel sebelum tim pelatih mengumumkan para pemain lainnya yang menjalani trial di Persiraja. “Pavel fix kita pulangkan,” kata Rahmat saat memantau pemain Persiraja di Stadion H Dimurthala Banda Aceh, Kamis (6/2). Mantan pemain Arema itu dipulangkan akibat cedera yang cukup serius. Cedera itu dialami Pavel sudah lama sebelum datang ke Aceh. “Dia memiliki cedera bawaan. Sebenarnya Pavel pemain berkelas, sentuhannya bagus, namun karena cedera aja dia dan belum sembuh cederanya,” ujar Rahmat. Sementara itu, ada beberapa lagi pemain yang masih trial di Persiraja. Nasib mereka, akan ditentukan dua hari lagi. Apakah mereka bergabung atau tidak. [Randi] #bandaaceh #acehbarat #acehtenggara #acehutara #acehsingkil #acehtamiang #aceh #acehgayo #acehselatan #acehtimur #acehbesar #persiraja #persirajaaceh #pemainbola #paveltsatsouline #dikembalikan #cedera #arema #cidera

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts