Pemerintah Kota Subulussalam Diminta Update Data BDT

Ilustrasi. (kumparan)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Wakil Ketua Komisi A DPRK Subulussalam, Bahagia Maha meminta agar pemerintah mengupdate atau memperbaharui Data Basis Data Terpadu (BDT) Kota Subulussalam.

Pasalnya, ada warga Subulussalam penerima bantuan masuk dalam data BDT meski memang tidak layak untuk dibantu, sementara masih banyak masyarakat kurang mampu yang layak untuk dibantu, namun karena tidak masuk dalam data BDT sehingga tidak mendapatkan bantuan.

Selain itu, Bahagia Maha yang merupakan Politisi Partai PAN tersebut, juga menyarankan kepada Dinas Sosial agar semua penerima bantuan baik PKH, maupun bantuan lain agar dipasang stiker dirumahnya.

“Disarankan juga kepada Dinas Sosial supaya memasang stiker dirumah-rumah penerima Bantuan PKH maupun bantuan yang lain supaya transparan dan tepat sasaran,” kata Bahagia Maha.

Menurut keterangan seorang Staf Bagian Data di Kantor BPS Subulussalam yang dikonfirmasi kanalaceh.com, mengatakan bahwa Data BDT Kota Subulussalam terakhir terupdate pada tahun 2014. Dan soal data BDT itu, kata dia, pihaknya hanya kerja sama, biasanya ada koordinasi dari BAPPEDA dan Dinas Sosial untuk update data BDT tersebut.

Sementara itu, Kabid Perencanaan Pembangunan Sosial Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Subulussalam, Fauzi saat dikonfirmasi diruangannya membenarkan bahwa Data BDT sudah lama tidak terupdate.

Ia juga menilai perlu dilakukan pembaharuan data tersebut sehingga penerimaan bantuan bisa merata kepada masyarakat, yang memang layak untuk menerimanya.

Fauzi menambahkan, semua masyarakat penerima bantuan seperti PKH,

Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Subsidi PLN, Gas 3 kg, KIP, KIS, Kartu Keluarga Sejahter (KKS) semua harus terdaftar di BDT. Sehingga bisa terpadu secara gotong royong memperbaiki data tersebut dengan berbagai macam program kesejahteraan sosial.

Saat dikonfirmasi, Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Kota Subulussalam, Saifuddin Bintang mengatakan pihaknya akan segera memperbaharui Data BDT atau Data Terpadau Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Direncanakan pada bulan Maret tahun ini, kita akan koordinasi dengan pihak Kementerian Sosial bagaimana mekanisme dalam melakukan pembaharuan data BDT atau DTKS ini, mungkin dibulan April kita sudah mulai lakukan pendataan apakah nanti melibatkan BPS, BAPEDA, Camat atau kepala desa nanti akan kita koordinasikan kembali,” kata Saifuddin Bintang Selasa (11/2).

Soal pemasangan stiker di rumah masyarakat penerima Bantuan PKH maupun bantuan lain, Kata Saifuddin, dalam waktu dekat juga akan dilaksanakan agar bantuan dapat transparan dan tepat sasaran. [Tumangger]

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak 1000 peserta mengikuti ujian CPNS hari pertama untuk wilayah Banda Aceh. Ujian dilaksanakan di ruang BPSDM Banda Aceh, Senin (10/2/20) BKPSDM Banda Aceh mengatakan, ujian akan berlangsung hingga 4 hari ke depan, mulai 10-14 Februari 2020. Satu pertemuan ada 5 sesi ujian yang bisa diikuti oleh peserta. “Hari ini ada 1000 orang peserta, setiap sesi ada 200 orang, gratis hari ini yang ikut ujian sebanyak 186 di sesi pertama karena 13 orang ada yang terlambat dan juga tidak hadir,” kata Nurhasanah, Sekretaris BKPSDM Banda Aceh di sela-sela pelaksanaan ujian Iklan Untuk para peserta yang terlambat tidak diizinkan untuk mengikuti ujian dan dianggap gugur. “Yang terlambat walau hanya lima menit tetap tidak bisa mengikuti ujian, sementara kita sayang melihat mereka yang tidak bisa mengikuti ujian, tetapi bertemu dan disiplin waktu itu untuk kita tetap nomor satu,” kata Hasanah. Setiap peserta yang akan mengikuti ujian harus terlebih dahulu menitipkan tas bawaannya ke tempat petugas yang sudah disedialan, lalu melalui pemeriksaan di pintu masuk untuk menghindari berbagai kecurangan dan hal yang tidak diinginkan. Selanjutnya peserta masuk dan men-memindai kartu ujian untuk petugas yang ada. Kemudian peserta akan diarahkan menuju ruang tunggu hingga waktu ujian. Sejauh ini, kata Hasanah, ujian pelaksaan berjalan sesuai dengan yang diinginkan. “Belum ada tantangan yang muncul. Hanya saja mungkin keterlambatan peserta yang membuat kita kecewa karena datang di menit terakhir waktu ujian, ”ungkapnya. Untuk nilai kelulusan yang harus dicapai oleh peserta yaitu Tes Kerakteristik Pribadi (TKP) 126, Tes Intelegensia Umum (TIU) 80 dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 65. Dengan minimal hasil nilai 271. Selengkapnya di www.kanalaceh.com #acehbarat #acehtenggara #acehutara_lhokseumawe #acehsingkil #acehtamiang #aceh #acehgayo #acehtimur #acehbesar #acehselatan #abdya #bandaaceh #abdya #tescpns #cpns #peserta #terlambat #ujian #seleksi #pegawainegeri

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kanal Aceh (@kanalacehcom) pada

Related posts