Sabang Targetkan Kunjungan Wisatawan Meningkat 10 persen

Wisata Gua Sarang terletak di Desa Iboih, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. (Kanal Aceh/Fahzian Aldevan)

Sabang (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kota Sabang menargetkan kunjungan wisatawan pada 2020 ke Pulau Weh tersebut meningkat 10 persen dari angka realisasi kunjungan wisatawan tahun sebelumnya, mengingat sedang merebaknya virus corona ke sejumlah negara di Asia.

“Target kita 10 persen meningkat dari realisasi tahun lalu,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Sabang Faisal di Sabang, Rabu.

Dia menyebutkan pada 2019 wisatawan berkunjung ke Sabang sebanyak 620.694 orang, dengan rincian 589.244 orang wisatawan nusantara dan 31.450 orang wisatawan mancanegara.

Kata dia, Pemkot Sabang tidak memasang target harus mencapai satu juta kunjungan wisatawan dalam tahun ini. Pihaknya hanya memasang target yang realistis, mengingat dunia internasional sedang dilanda persoalan virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

“Banyak paket (pariwisata) membatalkan perjalannnya karena virus corona itu. Wisatawan dengan isu virus corona sekarang ini enggak melakukan perjalanan jauh,” katanya, Rabu (12/3).

Disampaing itu, alasan Pemko Sabang tidak memasang target yang muluk-muluk juga mengingat biaya transportasi udara yang mahal, sehingga kunjungan wisatawan ke Sabang menurun seperti yang pernah terjadi pada awal 2019.

“Tahun kemarin kita target 10 persen juga tapi enggak tercapai karena dari awal tahun harga tiket pesawat tidak terjangkau jadi saat ini kita target yang realistis saja, karena permasalahan besar biaya transportasi dan juga keadaan sekarang merebak virus ini,” katanya.

Oleh karena itu, tambah dia, Pemko terus mensasar target wisatawan nusantara mengingat wisatawan mancanegara telah banyak mendapatkan peringatan dari negaranya menyangkut penyebaran virus corona.

“Iya targetnya menggaet wisawatan lokal saja dulu. Jadi kita biasanya yang selalu datang tetangga kita dari Medan (Sumatera Utara), Padang (Sumatera Barat), dan daerah lain,” ujarnya.

“Mudah-mudahan keadaan seperti ini (virus corona) cepat pulih sehingga kegiatan perjalanan wisatawan kembali normal,” ujarnya menambahkan. [Rel]

Related posts