BPKS Sabang Resmi Tunda Kedatangan Kapal Pesiar MS Artania 

Kapal Pesiar yang singgah di sabang. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Badan PengusahaanKawasan Bebas Sabang (BPKS) resmi membatalkan kedatangan kapal pesiar MSArtania berbendera Bahamas, untuk berlabuh ke Sabang.

Pembatalan itu mengingat virus corona yangsaat ini masih mewabah di beberapa negara tetangga. Deputi Komersil danInvestasi BPKS Sabang, Agus Salim mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapatdengan Forkopimda, untuk membahas kapal pesiar tersebut.

Hasilnya, kata dia semua menginginkan agarkapal yang membawa 1200 wisatawan dan 502 crew itu ditunda atau dibatalkan untukberlabuh di Sabang.

Baca: BPKS Tunda Kedatangan Kapal Pesiar yang Angkut 1200 Wisman

“Semua setuju dengan surat dari Wali KotaSabang untuk menunda kedatangan kapal cruise MS.Arthania. Alasan lain juga RSUSabang belum punya fasilitas perawatan yang terkena suspect virus corona,” kata Agus Salim saat dikonfirmasi, Kamis (13/2).

Surat pemberitahuan penundaan itu, juga sudahdilayangkan oleh Pemko Sabang kepada general agent kapal pesiar tersebut.Namun, hingga kini belum ada balasan dari agent.

Baca: Antisipasi Corona, Sabang Minta BPKS Tunda Kedatangan Kapal Pesiar

“Sudah (surat penundaan) semalam.Namun belum ada balasan,” ujarnya. Sebelumnya, Wali Kota Sabang, Nazaruddin memintaBPKS menunda sementara kedatangan kapal pesiar dari luar negeri ke wilayahnya demi menangkal Virus Corona.

Menurutnya, upaya pencegahan ini dilakukan bukan untukmenghambat kedatangan wisatawan asing ke Sabang.

“Kita minta pihak BPKS menunda sementara waktukedatangan kapal pesiar ke Sabang. Tidak ada maksud untuk menghambat, namun inidemi menjaga Sabang sebagai kota wisata aman dari penyakit Virus Corona yangsaat ini sudah menyebar ke negara tetangga seperti Thailand, Singapura dan Negeri Jiran Malaysia,” kata Nazaruddin saat dikonfirmasi, Rabu (12/2).

Pihaknya juga tidak ingin menimbulkan polemik dan rasa takut masyarakat Sabang terhadap wabah ini. “Ini untuk menjaga masyarakat Sabang dari bahaya Virus Corona,” ujarnya. [Randi]

Related posts