Sabang (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kota Sabang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melakukan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tematik dalam penanggulangan kemiskinan kota setempat.
Wakil Wali Kota Sabang selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Suradji Junus mengatakan Musrenbang tematik penanggulangan kemiskinan itu sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Pulau Weh.
Menurutnya, Musrenbang tematik tersebut merupakan sebuah ide atau inovasi yang dirancang secara khusus pemerintah melalui Bappeda Sabang dengan tujuan untuk menjaring masukan-masukan dari masyarakat dan para pihak terkait lainnya.
“Yang berhubungan dengan perencanaan dan penganggaran yang efektif, efisien dan akuntabel dalam rangka penanggulangan kemiskinan di Kota Sabang” katanya di Sabang, Jumat (28/2).
Musrenbang tematik penanggulangan kemiskinan tersebut dilaksanakan secara berjenjang dimulai pada 24-25 Februari 2020, di tingkat kecamatan serta dilanjutkan ke jenjang kota, turut hadir sejumlah pejabat lainnya dan tokoh masyarakat.
Kepala Bappeda Kota Sabang Faisal Azwar mengatakan pelaksanaan Musrenbang tematik tersebut berguna untuk membentuk sinergi kebijakan dan program penanggulangan kemiskinan di Kota Sabang antara para pihak Pemko, gampong (desa), dunia usaha, perbankan dan kelompok masyarakat.
“Terutama dalam upaya peningkatan pendapatan masyarakat, seperti pemanfaatan lahan tidak produktif dan terlantar untuk pengembangan komoditi yang memiliki nilai ekonomi tinggi,” katanya.
Kepala Subdirektorat Statistik Kerawanan Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Kantor Pusat Ahmad Avenzora yang menjadi narasumber juga menyampaikan tentang metodologi pengukuran kemiskinan makro beserta simulasinya, sebagai pedoman dalam perumusan program penanggulangan kemiskinan.
“Disamping upaya peningkatan pendapatan masyarakat dan mengurangi beban pengeluaran masyarakat, juga penting untuk dilakukan upaya pengendalian garis kemiskinan,” katanya. [RED]
