Informasi Ada Pasien Corona dirawat di RSUZA, Dirut RSUZA: Itu Hoax

Dirut RSUZA, Azharuddin. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Direktur Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA), Azharuddin menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait adanya pasien yang terpapar virus corona yang dirawat di RSUZA adalah tidak benar alias hoax.

Azharuddin mengatakan informasi tersebut tidak benar. Menurutnya, sejauh ini di Aceh belum ditemukan orang yang suspect terkait virus yang berasal dari China tersebut.

Terkait berita yang sudah beredar, Azharuddin menegaskan informasi tersebut hoax. “Itu Hoaks,” kata Azharuddin dalam keterangannya, Sabtu, 7 Maret 2020.

Saat ini, pihaknya telah merawat 6 pasien dengan katagori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di ruang isolasi Respiratory Intensive Care Unit (RICU). Dan sudah di lakukan pemeriksaan swab dan sedang menunggu hasil pemeriksaan laboratorium dari balitbangkes.

Keadaan umum pasien saat ini, mengalami perbaikan selama di rawat di Ruang RICU.

“Sejauh ini belum ditemukan adanya warga atau pasien di RSUDZA Banda Aceh yang terjangkit virus corona, sehingga masyarakat tidak perlu panik,” ucapnya. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr. Hanif, mengimbau masyarakat tidak perlu memakai masker untuk mengantisipasi penularan virus corona yang mulai merebak di Indonesia. Menurutnya, jika kondisi daya tahan tubuh dalam keadaan sehat dan kuat, maka tidak akan terinfeksi virus. “Yang terpenting adalah kita harus hidup bersih dan memperbanyak makan buah, sayur dan protein untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” kata Hanif usai rapat pembahasan penanganan virus corona, di Ruang Rapat Potensi Daerah Kantor Gubernur Aceh, Jum’at, (6/3). Baca: Khatib Diminta Sampaikan Pesan Menenangkan Tentang Virus Corona Hanif mengatakan, masker lebih diutamakan untuk dipakai oleh mereka yang sedang sakit, seperti flu, pilek dan demam. “Kemudian, petugas kesehatan, itu harus pakai masker, supaya mereka dalam memberikan pelayanan pada masyarakat tidak tertular dari pasien,” “Masyarakat tidak perlu menimbun masker, membeli masker banyak banyak, tapi bila ingin memakai masker juga tidak dilarang, silahkan,” kata Hanif. Baca: Pemerintah Aceh Akan Jemput Warga Jika Ada Suspect Corona Sesuai arahan Plt Gubernur, kata Hanif, masyarakat tidak perlu panik dan terlalu ketakutan. Ia meminta masyarakat untuk memperbanyak doa agar Allah menjauhkan penyakit tersebut kepada masyarakat Aceh. Kemudian, Kadis Kesehatan Aceh itu, juga mengimbau agar masyarakat Aceh tidak melakukan perjalanan ke luar negeri untuk saat ini. Sebab, penyebaran covid 19 di sejumlah negara sedang berkembang. “Kita berupaya jangan ada masyarakat kita tertular di luar (di luar negeri), ditakutkan jika pulang akan tertular di daerah kita,” kata Hanif. [Randi/rel] #acehtengah #acehbarat #acehtenggara #acehbesar #bandaaceh #acehsingkil #acehselatan #abdya #viruscorona #virus #covid_19 #kadis #himbauan #masyarakat #aceh #masker #orangsakit #sehat #timbunan #maskerlangka #maskermahal #penyebaranvirus #perjalanan #hidupsehat #polahidupsehat

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts