Bus Kurnia Terbakar di Muara Tiga

Bus Kurnia yang terbakar di Muara Tiga. (ist)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Satu unit bus Kurnia terbakar di jalan Lintasan Medan – Banda Aceh, di Desa Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Pidie, pada Minggu (8/3).

Beruntung, bus yang membawa penumpang itu selamat, dan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Dirlantas Polda Aceh, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, Bus Kurnia tersebut  dikendarai oleh Edo Alberto (32), warga Kota Lhokseumawe.

“Bus terbakar tepatnya di tanjakan leter S di Desa Simpang Beutong jelang pagi tadi,” kata Dicky.

Kata dia, kerugian dalam musibah itu mencapai Rp 1,5 miliar. Kejadian tersebut bermula saat bus Kurnis BL 7392 PB melaju dari arah Medan, menuju Banda Aceh dengan membawa 12 orang penumpang dan 3 awak bus.

Saat tiba di tanjakan leter S Desa Simpang Beutong, kata Dicky, bus diduga mengalami korsleting wayer dinamo AC sehingga timbul percikan api dan merembet dalam badan bus.

Meski sempat dipadamkan oleh armada pemadam kebakaran, namun bus tak bisa diselamatkan. Seluruh badan bus ludes dilahap api.

“Kita juga telah koordinasi dengan pihak bus untuk dilakukan derek dari TKP ke tempat yang aman agar tidak mengganggu arus lalu lintas,” ujarnya. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Menikmati keindahan biota bawah laut langsung dengan mata kepala sendiri menjadi sensasi yang tiada kiranya. Buat kamu belum memiliki lisensi, bisa intip dulu spot diving terbaik di Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil ini untuk menambah semangatmu untuk mendatanginya. Keindahan bawah laut Kepulauan Banyak, memang patut diperhitungkan. Sudah banyak wisatawan mancanegara yang menjajal keindahan destinasi dengan jumlah 63 gugusan pulau, yang tersebar di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat. Saat ini, sudah ada tiga lokasi yang menjadi rekomendasi untuk melakukan diving di Kepulauan Banyak. Spot menarik di sana antara lain titik Gosong Langkek, Gosong Kapalo di sekitar Pulau Biawak dan Gosong Baledang dekat Pulau Tambarat. Tiga lokasi diving tersebut, memilik keindahannya masing-masing. Mulai dari panorama kapal karam yang sudah berusia belasan tahun, aneka bentuk batu karang berbagai ukuran hingga biota laut, akan menemani penyelam untuk menikmati keindahan lautnya. Rata-rata kedalaman lokasi diving tersebut antara 4 meter hingga kedalaman 40 meter. Buat kamu yang belum profesional tenang saja, di lokasi ini sudah ada professional diver yang siap menjagamu tetap aman. Jadi nggak perlu khawatir saat mengeksplorasi bawah lautnya. Seorang Petugas Diving Center Pulau Banyak-Aceh Singkil, Romi Sasja, mengatakan tiga lokasi tersebut memang menjadi pilihan para penyelam. Kata dia, bagi siapa saja bisa melakukannya untuk menikmati keindahan bawah laut Kepulauan Banyak. Baca: Bangkaru Dihuni Sejuta Penyu Langka di Pulau Banyak Barat “Rata-rata kedalaman dari 4 meter hingga 40 meter. Tentunya penyelam menggunakan tabung (belum ada lisensi) akan kita dampingi,” kata Romi kepada kanalaceh.com, Minggu (8/3). Selengkapnya di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #sabang #spot #diving #kepulauanbanyak #balohan #acehsingkil #biota #bawahlaut #laut #perairan #kepulauan #divingcenter

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts