Cegah Corona, Unimal Juga Terapkan Kuliah Secara Online

Foto: Dok Unimal.

Lhokseumawe (KANALACEH.COM) – Dampak virus corona atau Covid-19 yang semakin merebak di penjuru dunia termasuk di Indonesia, khususnya Aceh membuat Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Lhokseumawe menerapkan sistem perkuliahan secara online yang dimulai pada tanggal 16 Maret 2020 hingga 3 April 2020.

Langkah itu ditempuh sebagai tindak lanjut kesiapsiagaan menghadapi eskalasi virus corona. Hal itu disampaikan melalui surat edaran kampus Universitas Malikussaleh nomor: 1/UN45/HM.02/2020.

“Mulai tanggal 16 Maret 2020, kegiatan perkuliahan secara tatap muka ditiadakan dan menggantikannya secara online (daring) dengan menggunakan fasilitas yang yang telah disediakan,” kata Rektor Universitas Malikussaleh Herman Fithra, di Lhokseumawe seperti dilansir laman Antara, Minggu (15/3).

Dikatakan Herman, pihaknya menerapkan kebijakan yang ditujukan untuk pengelola, dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan di lingkungan kampus agar bertindak tetap waspada dan tidak bersikap panik dalam menghadapi pandemic covid-19.

Herman meminta sivitas akademika Unimal untuk menghindari kegiatan yang dihadiri banyak orang dan tidak menyelenggarakan kegiatan baik akademik maupun non akademik yang melibatkan banyak peserta.

“Kita mengingatkan agar para pengajar dan mahasiswa dapat berperilaku hidup sehat dan apabila dalam kondisi tidak sehat seperti mengalami gejala demam, batuk, pilek dan atau sesak napas untuk segera ke klinik kesehatan Unimal atau ke RS Cut Meutia,”katanya.

Kemudian, kata Herman, Unimal juga membatasi mobilitas sivitas akademika, baik ke dalam maupun ke luar negeri dan untuk perkuliahan yang sifatnya praktikum yang tak bisa diganti dengan sistem online, akan ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

“Rektor juga menginstruksikan kepada segenap unsur kepemimpinan Unimal untuk selalu berkoordinasi dengan pihak rektorat dalam kerangka upaya untuk pemantauan dan pencegahan Covid-19,”kata Herman.

Rektor berharap dengan menerapkan kebijakan kuliah online, risiko penyebaran virus dapat diminimalisir dengan tetap menjaga kegiatan perkuliahan. []

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Untuk mengantisipasi wabah virus corona, Pemerintah Aceh mulai Senin 16 Maret 2020, meliburkan semua instutusi pendidikan. Siswa diminta untuk tetap belajar di rumah masing-masing. Keputusan meliburkan sekolah diinstruksikan langsung oleh Ptl Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Intruksi itu juga menyikapi Keputusan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2020 tentag gugusan tugas percepatan penanganan COVID-19. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmad Fitri membenarkan instruksi untuk meliburkan sekolah tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi virus corona. “Iya betul sekolah akan diliburkan semua, setiap daerah itukan diminta mengantisipasi dan terus coba jangan terkena Corona ini. Salah satu kebijakan yang diambil itu (meliburkan sekolah),” kata Rachmad Fitri saat dikonfirmasi, Minggu (15/3). Sekolah yang diliburkan dari tingkat sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Umum (SMU). Sekolah akan diliburkan selama dua minggu sejak Senin, 16 Maret hingga 29 Maret 2020. Setelah itu, kata dia , akan dievaluasi kembali akan dilanjutkan belajar mengajar, atau tetap diliburkan. “Ini untuk mencegah penyebaran virus corona yang sedang mewabah,” ucapnya. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #sekolah #libur #corona #covid_19 #pencegahan #anakanak #duaminggu #belajar

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts