Cegah Corona, Banda Aceh Tutup Sejumlah Lokasi Wisata

Gunakan kapal pesiar, 65 turis liburan di Banda Aceh
Ilustrasi, Turis yang liburan di Museum Tsunami Aceh, Banda Aceh, Jumat (17/3). (Kanal Aceh/Fahzian)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Untuk meminimalisir penyebaran wabah virus Corona atau Convid 19 di Banda Aceh, untuk sementara waktu Pemko Banda Aceh melalui Dinas Pariwisata juga akan menutup sejumlah tempat aktivitas keramaian, tempat hiburan, dan objek/destinasi wisata.

“Kebijakan ini akan mulai berlaku hari Senin, 16 Maret 2020. Sejumlah tempat wisata yang ditutup termasuk PLTD Apung, Boat di Atas Rumah Lampulo, Meuseum Tsunami, kawasan wisata bahari, dan taman-taman wisata lainya di Banda Aceh,” kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah.

Ia turut menginstruksikan setiap SKPK untuk menunda seluruh kegiatan yang melibatkan banyak ASN dan masyarakat. “Termasuk menghentikan sementara kegiatan belajar-mengajar di sekolah-sekolah, demi kesehatan anak-anak kita,” katanya.

“Ini semua merupakan ikhtiar kita agar terhindar dari penyebaran virus Corona atau Covid-19. Selebihnya kita serahkan kepada Allah SWT. Mari kita perbanyak zikir dan doa agar kota kita tercinta dijauhkan dari segala mara bahaya,” katanya. [Randi/rel]

 

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Untuk mengantisipasi wabah virus corona, Pemerintah Aceh mulai Senin 16 Maret 2020, meliburkan semua instutusi pendidikan. Siswa diminta untuk tetap belajar di rumah masing-masing. Keputusan meliburkan sekolah diinstruksikan langsung oleh Ptl Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Intruksi itu juga menyikapi Keputusan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2020 tentag gugusan tugas percepatan penanganan COVID-19. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmad Fitri membenarkan instruksi untuk meliburkan sekolah tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi virus corona. “Iya betul sekolah akan diliburkan semua, setiap daerah itukan diminta mengantisipasi dan terus coba jangan terkena Corona ini. Salah satu kebijakan yang diambil itu (meliburkan sekolah),” kata Rachmad Fitri saat dikonfirmasi, Minggu (15/3). Sekolah yang diliburkan dari tingkat sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Umum (SMU). Sekolah akan diliburkan selama dua minggu sejak Senin, 16 Maret hingga 29 Maret 2020. Setelah itu, kata dia , akan dievaluasi kembali akan dilanjutkan belajar mengajar, atau tetap diliburkan. “Ini untuk mencegah penyebaran virus corona yang sedang mewabah,” ucapnya. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #sekolah #libur #corona #covid_19 #pencegahan #anakanak #duaminggu #belajar

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts