Pastikan Negatif Corona, Turis Italia Dites Kesehatan Sebelum Tinggalkan Pulau Banyak

Pulau Banyak. (Dani Randi)

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Di tengah merebaknya virus corona, sebanyak 25 turis mancanegara yang sedang liburan di Pulau Banyak, Aceh Singkil, ditempatkan di salah satu pulau di wilayah itu.

Para turis ini berasal dari berbagai negara termasuk Italia, yang saat ini menjadi negara dengan kasus corona tertinggi kedua di dunia setelah China. Hal itu dilakukan agar tidak muncul keresahan masyarakat terhadap corona.

Wakil Bupati Aceh Singkil, Sazali menegaskan turis tersebut sebelum masuk ke Aceh Singkil, tentunya telah diperiksa kesehatannya di bandara.

“Disetiap bandara ada petugas yang khusus untuk memeriksa kedatangan tamu yang masuk ke Indonesia, apabila ada yang positif corona, tidak akan mungkin sampai ke Aceh Singkil,” ungkap Sazali di Pendopo, Senin (16/3).

Namun demikian, Pemda Aceh Singkil tidak membiarkannya begitu saja. Berbagai upaya akan dilakukan, diantaranya dengan menempatkan para turis ini dalam satu pulau. Nantinya tim kesehatan akan ke lokasi untuk memeriksa kesehatan satu per satu turis.

“Mereka (turis mancanegara) bukan dikarantinakan, akan tetapi dipindahkan untuk sementara sampai ada kepastian negatif corona,” kata Sazali.

Tim kesehatanpun nantinya hanya sebatas kemampuan mengeceknya. Hal ini lantaran minimnya ketersediaan alat pendeteksi corona yang dimiliki Pemda. “Alat pendeteksi penyakit dan alat pelindung diri (APD) belum tersedia,” sebutnya.

Ketersediaan alat, menurut Sazali akan diusahakan dalam satu atau dua hari ke depan.

Selain itu, guna penanganan pencegahan virus corona, Menteri Keuangan Sri Mulyani telah menganggarkan dana. Namun Sazali enggan menyebutkan nominal nilainya.

Wabup menekankan agar masyarakat tetap tenang dan jangan panik dalam menyikapi merebaknya virus corona, namun tetap waspada. [Khadafi]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Untuk mencegah penyebaran virus corona di Kota Sabang, Pemerintah setempat sudah mengeluarkan instruksi, agar setiap wisatawan asing tidak berkunjung masuk ke pulau Weh untuk sementara. Hal itu dikatakan oleh Kabag Humas Pemko Sabang, Bahrul Fikri. Kata dia, instruksi itu sesuai rapat yang diadakan Pemko Sabang. Kemudian, kapal yacht juga akan ditolak untuk masuk Sabang. “Tamu atau wisatawan asing akan ditolak masuk ke Sabang sementara waktu ini,” kata Bahrul dalam keterangannya, Senin (16/3). Hasil rapat tersebut juga melarang warga Sabang untuk berplesiran ke Luar Negeri. Kebijakan itu dilakukan untuk menghindari warganya terpapar virus corona. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #abdya #benermeriah #sabang #corona #viruscorona #covid_19 #turis #larangan #dermaga #destinasiwisata #wisatawanasing #bule

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts