Antisipasi Corona, Ujian Nasional Disarankan Ditunda

Ilustrasi. (foto;pikiran rakyat)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Untuk mengantisipasi wabah virus corona, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Aceh menyarankan agar pelaksanaan Ujian Nasional agar ditunda sementara waktu.

Menurut Ketua IDI Aceh, Safrizal Rahman, mengatakan penundaan itu bagian dari antisipasi secara menyeluruh bagi pelajar, yang sudah diliburkan terlebih dulu oleh Plt Gubernur Aceh. Sementara, hanya siswa mengikuti UN yang tidak diliburkan.

Hal itu, kata dia juga sesuai imbauan WHO yang mengeluarkan imbauan bahwa sekolah atau yang usia rentan terpapar corona, untuk dihindari kesana kemari.

Untuk pelaksanaan UN, ia mengharapkan agar ada waktu yang tepat untuk kembali digelar saat semuanya sudah kondusif.

“Kalau problemnya ujian, kita bisa mencari hari lain untuk melaksanakan ujian saat suasana sudah lebih kondusif,” ucapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Aceh telah mengeluarkan instruksi agar siswa sekolah diliburkan, untuk mencegah virus corona yang sedang mewabah di Indonesia. Instruksi libur ini, diharapkan bisa dimanfaatkan oleh siswa dan orangtua untuk tetap menjaga kesehatan anaknya.

Libur dua minggu yang telah ditetapkan, dinilai waktu yang ideal untuk menghindari paparan virus corona. Setalah 14 hari ini, kata Safrizal mereka aman. Artinya tidak ada virus corona. Sehingga didaerah tersebut aman dari virus corona, apalagi dalam waktu itu seluruh siswa sudah diliburkan.

“Jadi tujuannya yang pertama, mengurangi angka tertularnya. karena kalau tidak dan semakin ramai, pasti fasilitas-fasilitas didunia tidak sanggup mengatasinya. tapi kalau begini, ada 1 atau 2 pasien kita bisa mengatasinya,” ujarnya. [Rand]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Untuk mengantisipasi wabah virus corona, Pemerintah Aceh mulai Senin 16 Maret 2020, meliburkan semua instutusi pendidikan. Siswa diminta untuk tetap belajar di rumah masing-masing. Keputusan meliburkan sekolah diinstruksikan langsung oleh Ptl Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Intruksi itu juga menyikapi Keputusan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2020 tentag gugusan tugas percepatan penanganan COVID-19. Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Rachmad Fitri membenarkan instruksi untuk meliburkan sekolah tersebut. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi virus corona. “Iya betul sekolah akan diliburkan semua, setiap daerah itukan diminta mengantisipasi dan terus coba jangan terkena Corona ini. Salah satu kebijakan yang diambil itu (meliburkan sekolah),” kata Rachmad Fitri saat dikonfirmasi, Minggu (15/3). Sekolah yang diliburkan dari tingkat sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), sekolah Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Umum (SMU). Sekolah akan diliburkan selama dua minggu sejak Senin, 16 Maret hingga 29 Maret 2020. Setelah itu, kata dia , akan dievaluasi kembali akan dilanjutkan belajar mengajar, atau tetap diliburkan. “Ini untuk mencegah penyebaran virus corona yang sedang mewabah,” ucapnya. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #sekolah #libur #corona #covid_19 #pencegahan #anakanak #duaminggu #belajar

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts