Kampus di Aceh Singkil Juga Berlakukan Kuliah Online

Kampus STAISAR Aceh Singkil Juga Berlakukan Kuliah Online. (Kanal Aceh/Khadafi)

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Islam Syekh Abdurrauf (STAISAR) diimbau untuk melakukan absensi perkuliahan melalui sistem informasi akademik (Siakad).

Hal ini menyusul dihentikannya perkuliahan tatap muka selama dua minggu mulai dari 17 sampai 31 Maret 2020, untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19. Perkuliahan dialihkan menjadi kuliah online.

“Dalam mengantisipasi penyebaran virus corona, kita keluarkan kebijakan sementara perkuliahan tidak dilakukan secara tatap muka,” kata Wakil Ketua I Bidang Akademik Zakirun Pohan, Selasa (17/3).

Menurut Zakirun, pihak kampus telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukkan kepada civitas kampus.

Selanjutnya bagi dosen agar melaksanakan perkuliahan dan penugasan lainnya dirumah masing-masing secara daring (online). Hal ini dilakukan sebagai bukti perkuliahan sudah dilaksanakan.

“Kemudian kepada mahasiswa agar tidak melaksanakan kegiatan yang melibatkan orang banyak,” ujarnya. Kegiatan administrasi akademik, tambah Zakirun berlangsung seperti biasanya.

Sementara bagi mahasiswa yang sedang KKN di desa, ungkap Zakirun akan dirumahkan juga. “Karena sekolah-sekolah juga diliburkan,” kata dia.

SIAKAD merupakan website resmi kampus STAISAR yang digunakan mulai dari absensi mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan kampus serta sebagai media informasi tentang kampus, termasuk pendaftaran mahasisiwa baru. [Khadafi]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kota Banda Aceh membentuk tim siaga penanganan virus corona atau COVID-19. Tim itu dibentuk sebagai sikap kewaspadaan bersama terhadap wabah corona yang semakin meluas. Pemko bersama Forkopimda dan tim kemudian, membicarakan langkah-langkah mengatasi berbagai persoalan lain yang bisa ditimbulkan, seperti terkait ketersediaan pangan, pemeriksaan suhu tubuh di terminal dan pelabuhan hingga ketersediaan masker dan hand sanitizer. Aminullah Usman, mengatakan dalam pertemuan itu, juga dibahas langkah antisipasi ditempat keramaian, seperti café dan warung kopi. Pemilik usaha tersebut, diminta untuk menyediakan alat pengukur suhu tubuh. “Bagi pengunjung yang suhu tubuh diatas 37 derajat diminta segera diisolasi dan pihak warkop atau cafe diminta segera menghubungi petugas atau rumah sakit,” kata dia. Untuk tempat pelayanan umum, Perbankan, PLN, Telkom, PDAM dan lembaga yang berurusan dengn masyarakat juga diimbau melakukan pemeriksaan suhu tubuh. Dalam pertemuan ini, tim siaga meminta masyarakat menghindari mendatangi tempat-tempat keramaian dan mengimbau agar menghindari kontak langsung tangan seperti bersalaman. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #warkop #coffeeshop #coffeespace #termometer #alatukursuhu #himbauan #warga #masyarakat

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts