Penginapan di Sabang Diminta Sediakan Masker dan Antiseptik

(ist)

Sabang (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kota Sabang mengimbau pelaku usaha wisata dan pemilik penginapan di Kota Sabang untuk menyediakan masker dan hand sanitizer, dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona (Covid-19).

“Pemilik penginapan dan pelaku usaha wisata itu wajib menyediakan hand sanitizer, masker, dan lain-lain yang dianggap penting untuk menjaga kesehatan tamu atau pekerja,” kata Kepala Bagian Umum dan Humas Sekertariat Daerah Kota Sabang Bahrul Fikri, Kamis (19/3).

Pemerintah Kota Sabang menyerukan hal tersebut mengingat organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menetapkan Covid-19 sebagai pandemic global. Bahkan Presiden Indonesia Joko Widodo menyatakan Covid-19 sebagai bencana nasional non alam.

Atas dasar itu, kata dia, mulai dari pemerintah pusat hingga ke pemerintah daerah perlu memperketat pengawasan dari semua hal dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Pemko Sabang telah mengeluarkan instruksi yang memuat beberapa poin penting dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19, termasuk meliburkan sekolah dan menghentikan kegiatan berhubungan dengan masyarakat ramai.

“Kita Sabang ini destinasi wisata, banyak orang datang kesini. Maka kita perlu bersama-sama lakukan upaya pencegahan mulai dari pengawasan ketat di pelabuhan Balohan hingga ke tempat-tempat wisata dan penginapan,” katanya.

Ia menambahkan, Pemko Sabang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) juga telah menyambangi tempat-tempat wisata serta beberapa penginapan di Sabang untuk mensosialisasi pencegahan Covid-19.

Hasilnya, belum semua tempat penginapan di Sabang telah menyediakan alat pelindung diri seperti masker dan hand sanitizer untuk para pekerjanya, ataupun untuk para tamu yang menginap.

“Dari beberapa penginapan yang didatangi tadi, hanya penginapan casanemo yang sudah tersedia hand sanitizer, karena buat sendiri. Maka ini perlu segera disediakan,” katanya.

Ia juga meminta pemilik penginapan untuk memperhatikan peralatan kebersihan di hotel, sprei, serta peralatan untuk makan yang mengandung bahan stainless, agar sesering mungkin dibersihkan. [red]

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sabang (KANALACEH.COM) – Mengantisipasi penyebaran virus COVID-19 di Kota Sabang, pemeriksaan penumpang pelabuhan balohan diperketat melalui pengecekan suhu tubuh dengan bantuan alat Thermal Scanner. Asisten I Sekda Kota Sabang, Andri Nourman, mengatakan bahwa nantinya para penumpang, baik dari kapal cepat maupun kapal lambat harus melewati alat thermal scanner terlebih dahulu, yang telah disiapkan oleh pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Sabang. “Kita lakukan pesiapan untuk titik masuk di Pelabuhan Balohan, karena ini merupakan akses yang paling rawan terhadap penyebaran virus Covid-19” katanya, Rabu (18/3). Untuk teknis pengoperasian alat tersebut penumpang yang sampai di Pelabuhan Balohan berjalan sesuai dengan jalur penumpang dan harus melewati ruang tunggu, tempat alat thermal scanner dioperasikan. Sedangkan penumpang yang membawa kendaraan, akan diarahkan untuk pemeriksaan oleh petugas menggunakan alat pendeteksi yakni thermometer infrared. “Petugas medis juga telah disiapkan di pelabuhan untuk menangani jika terdapat penumpang yang terdeteksi oleh alat thermal scanner. Penumpang tersebut akan langsung dipisahkan ke ruangan terpisah yang sudah disiapkan untuk pemeriksaan lebih lanjut”, jelas Andri Nourman. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #pengawasan #antisipasi #corona #viruscorona #covid_19 #hospitalship #pemeriksaan #scanner #medis

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kanal Aceh (@kanalacehcom) pada

Related posts