Dewan Aceh Singkil ‘Mangkir’ Dari Rapat Forkopimda Bahas Penanggulangan Covid-19

Pimpinan DPRK Aceh Singkil memilih ke warung kopi dari pada ikut rapat Forkopimda. (Foto: Istimewa)

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil menggelar rapat koordinasi Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), untuk membahas penanggulangan, pencegahan penyebaran virus corona di wilayah tersebut.

Namun, rapat yang diadakan di Aula Kantor Bupati setempat tidak dihadiri oleh Pimpinan DPRK Aceh Singkil. Pantauan dilokasi, pimpinan DPRK memilih untuk ngopi di salah satu warkop di Aceh Singkil.

Namun begitu, para kepala SKPK yang hadir dalam rapat itu tetap melanjutkan rapat koordinasi Gugus tugas penanggulangan covid-19. agar masyarakat diwilayah Aceh Singkil terhindar dari virus yang berasal dari China tersebut.

Dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Bupati, Sazali itu menunjuk Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil dan Binmas Polres setempat sebagai ketua bidang pencegahan.

Kemudian bagian penindakan diketuai Direktur RSUD Aceh Singkil dan Dinas Pariwisata, Kejaksaan dan Satpol PP dan WH sebagai anggotanya.

Sazali mengatakan, tim tersebut agar menyiapkan segala sesuatunya untuk mencegah penyebaran virus corona di Aceh Singkil. Mereka juga sudah mulai bekerja sejak ditetapkan, pada Kamis (19/3).

“Kita minta semua tim untuk melakukan pendeteksian dan sterilisasi di lingkungan, termasuk di pusat perbelanjaan dan tempat lainnya,” ujar Sazali.

Pihaknya berharap, semua warga Aceh Singkil tetap mematuhi imbauan-imbauan yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah setempat, guna mengurangi resiko terpapar virus corona. [Rand]

 

View this post on Instagram

 

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Berdasarkan data badan kesehatan dunia WHO, Indonesia merupakan negara dengan persentase kematian tertinggi pada kasus covid-19. Oleh karena itu, Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah menginstruksikan seluruh Aparatur Sipil Negara untuk terus menggugah kepekaan masyarakat Aceh, terhadap krisis yang saat ini sedang melanda dunia. Hal tersebut disampaikan oleh Plt Gubernur, saat memimpin rapat penanggulangan dan penanganan sebaran Covid-19, di Posko Informasi Covid-19 Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Kamis (19/3). “Kita sedang prihatin dalam suasana krisis ini. Karena itu, masyarakat harus kita gugah kepekaannya atas krisis ini. Usaha menggugah sense of crisis masyarakat ini harus kita jadikan sebagai bagian dari action of crisis yang sedang kita jalankan saat ini,” ujar Plt Gubernur, Nova Iriansyah. Nova menambahkan, tanpa dukungan seluruh elemen masyarakat, maka upaya pemerintah menghambat sebaran covid-19 di Aceh tidak akan berhasil maksimal. “Oleh karena itu, ASN harus menjadi contoh, salah satunya dengan tidak berada di pusat keramaian seperti taman bermain dan cafe jika tidak mendesak,” ujar Nova Tegas. Plt Gubernur mengaku prihatin, karena hingga hari ini berbagai pusat keramaian, seperti taman bermain dan warkop masih padat dikunjungi masyarakat. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #pltgubernuraceh #corona #covid_19 #himbauan #larangan #warkop #warga #anakmuda #bapakbapak

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts