Satu PDP Covid-19 di Aceh Meninggal di RSUZA

Ilustrasi. (foto:detik)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Satu pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 yang tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh, meninggal dunia, Senin (23/3).

Pasien memiliki riwayat perjalanan dinas luar dari Bogor dan Surabaya.

Pasien pertama kali dirawat di salah satu Rumah Sakit di Lhokseumawe pada 17 Maret 2020. Kemudian, ia dirujuk ke RSUZA dengan status PDP pada 20 Maret 2020, karena situasinya semakin memburuk.

Juru Bicara Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan pasien awalnya mengalami batuk, pilek dan demam seusai pulang dinas luar. Saat diperiksa, pasien diduga mengalami gejala terinfeksi Covid-19.

Namun, hasil swab pasien masih diperiksa di Balitbangkes di Jakarta. Sehingga pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah pasien positif atau negatif.

“Diduga memang memenuhi syarat untuk PDP Covid-19. Tapi yang pasti kita masih menunggu hasil swabnya,” kata Saifullah saat konfrensi pers di posko penanganan virus corona di Banda Aceh.

Jika nantinya hasil swab menunjukkan pasien positif Covid-19, pihaknya sudah menyiapkan langkah-langkah, untuk menelusuri perjalanan pasien, kemudian dengan siapa pasien bertemu.

“Termasuk sopirnya, keluarganya semua kita tracking. Jika hasilnya negatif, pasien meninggal didiagnosis karena gagal pernafasan dan Pneumonia,” ujarnya. [Randi]

Related posts