Sabu Senilai Rp 18 Miliar Diamankan Bea Cukai dan BNN di Aceh Utara

Ilustrasi. (suluh.co)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Di tengah wabah virus corona, Bea Cukai Aceh bersama BNN menggagalkan penyelundupan sabu jaringan Internasional Malaysia-Aceh seberat 12 kilogram, di Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara.

Penangkapan itu berawal saat pelaku berinisial SY (28) ditangkap personel BNN dirumahnya, dan ditemukan 12 bungkus sabu yang disembunyikan dalam tanah. Dari keterangan SY, aparat juga membekuk MA (33) yang berperan sebagai pengendali pengiriman sabu tersebut.

Informasi pengiriman itu didapat saat petugas Bea Cukai Kanwil Aceh mendapat laporan bahwa akan ada pengiriman sabu melalui jalur laut di perairan Aceh. Selanjutnya, tim menindaklanjuti dengan melakukan patroli di laut menggunakan dua kapal milik Bea Cukai. Namun, petugas tidak berhasil menangkapnya.

Pelaku diduga menggunakan jalur lain untuk bisa mengirim sabu tersebut, hingga sampai ke daratan Aceh. “Diduga kapal tersebut melewati jalur lain dan telah sandar di pelabuhan tertentu. Tim darat langsung bergerak menuju pesisir pantai sekitar Seunuddon. Namun tim tidak menemukan kapal target dan diduga telah bongkar muatan,” kata Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Kanwil Bea Cukai Aceh, Isnu Irwantoro, Rabu (25/3).

Selanjutnya, Bea Cukai dan BNN mengumpulkan informasi dari berbagai sumber, hingga akhirnya petugas dapat menyergap barang bukti sabu di rumah pelaku, di Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara.

12 kilo sabu yang diamankan itu, ditaksir Rp 18 miliar. Hasil penangkapan itu juga sudah menyelamatkan 24.000 orang dari penyalahgunaan narkotika.

“Ini jaringan Internasional Malaysia – Indonesia, jadi yang amankan  seberat 12 kilogram sabu,” katanya.

Pelaku terancam hukuman maksimal berupa hukuman mati sesuai UU Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.  Sebelumnya, Bea Cukai dan BNN juga berhasil mengamankan sabu asal Malaysia seberat 18,87 kilogram di Aceh Timur pada 13 Februari 2020 yang lalu. [Randi]

 

View this post on Instagram

 

Pidie (KANALACEH.COM) – Untuk mengantisipasi pennyebaran virus corona di Aceh, Personel Polres Pidie melakukan penyemprotan disinfektan di ruas jalan di Kabupaten Pidie, Selasa (24/3). Menggunakan mobil watercanon, Personel Polres Pidie semprot didinfektan di ruas jalan. (Kanal Aceh/Joni Saputra) Dalam penyemprotan disinfektan tersebut, personil Polisi dengan menggunakan kendaraan taktis seperti water Cenon, menyusuri sejumlah ruas jalan di pusat Kabupaten Pidie Penyemprotan disinfektan. (Kanal Aceh/Joni Saputra) Penyemprotan itu, meliputi jalan menuju pusat kota, jalan Prof A Majid Madjid Ibrahim, bundaran, terminal hingga jalan Tgk Chik Ditiro. Penyemprotan disinfektan. (Kanal Aceh/Joni Saputra) Selain itu, Polres Pidie juga melakukan penempelan poster maklumat Kapolri yang berisikan imbauan, untuk sementara waktu dapat meniadakan acara sosial kemasyarakatan. selanjutnya baca di www.kanalaceh.com #bandaaceh #acehbesar #acehjaya #acehbarat #naganraya #abdya #acehselatan #subulussalam #acehsingkil #pidie #pidiejaya #bireuen #acehutara #lhokseumawe #acehtimur #langsa #acehtamiang #gayolues #acehtengah #benermeriah #sabang #pidie #pidiejaya #sihli #cairankhusus #disinfectant #cegahcorona #covid_19 #corona #antisipasi #kepolisian #watercanon

A post shared by Kanal Aceh (@kanalacehcom) on

Related posts